Jumat, 03 Februari 2017

mengenal jenis - jenis filter lensa kamera

Edit Posted by with No comments
PENGERTIAN
      FILTER adalah saringan pencahayaan dalam fotografi. Ditoko fotografi, filter banyak dijual dalam berbagai macam ragam dan gunanya. Filter polaritas untuk membuang flare akibat cahaya langsung. Filter softener afalah filter untuk menghaluskan dan membuat efek diffuse (buram - halus) yang sesuai dengan grain softenernya. Atau sebuah aksesoris kamera yang terdiri dari filter optik yang dapat dimasukkan ke dalam jalur optik. Filter ini juga dapat menjadi persegi atau berbentuk persegi panjang dipasang pada dudukan aksesoris, atau lebih umum sebuah kaca atau plastik disk dengan bingkai cincin logam atau plastik, yang dapat dipasang di depan atau dipasang ke lensa


LATAR BELAKANG
      Ketika sebuah objek atau citra ditangkap kamera sering kita mendapatkan beberapa gangguan yang terjadi, salah satunya seperti kamera kurang fokus, muncul bintik - bintik yang sering disebabkan oleh proses capture yang sempurna, pencahayaan yang kurang merata sehingga mengakibatkan intensitas tidak seragam, kontras citra terlalu rendah sehingga objek sulit untuk dipisahkan dari latar belakangnya, atau gangguan yang disebabkan oleh kotoran - kotoran yang menempel pada citra, dan lain sebagainya. setiap gangguan pada citra dinamakan noise. Maka untuk menghasilkan gambar yang lebih baik dan lebih indah digunakan filter lensa. Atau kaca transparan atau lembaran tipis elemen yang terpasang di depan filter. Filter lensa berguna untuk melindungi fisik lensa, mengubah karakteristik cahaya yang melewati lensa atau memberi efek khusus pada hasil foto.

MAKSUD DAN TUJUAN
      Agar kita dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang jenis - jenis lensa kamera dan fungsinya untuk apa. semoga bermanfaat buat kita semua.

PEMBAHASAN
    
1. Filter Clear atau Normal
      Hasil gambar untuk gambar filter lensa clear
Filter Clear berfungsi untuk melindungi lensa kamera dari unsur kotoran debu yang mudah menempel pada saat melakukan pemotretan di luar gedung. Selain itu juga menjaga lensa terbebas dari goresan benda-benda tumpul,filter ini tidak menciptakan efek terhadap hasil bidikan.
2. Filter Ultra Violet (UV)
      Hasil gambar untuk gambar filter lensa ultra violet
Filter Ultra Violet selaiun berfungsi melindungi lensa dari kotoran debu,tetapi mempunyai  fungsi yang lain yaitu menyaring sinar ultra violet yang berdampak pada hasil foto menjadi berkabut atau dengan istilah lain Haze. Dengan menggunakan filter ini, maka hasil foto yang dibidik dapat terjaga ketajaman dan realitas warnannya. Efek pemakaian pada filter ini lebih kelihatan pada kamera jenis manual atau kamera yang masih menggunakan media penyimpanannya dengan film seluloid. Sedangkan untuk kamera digital tidak begitu kelihatan efeknya, hal itu dikarenakan efek dari sinar ultra violet sudah tereduksi dengan sensor beberapa jenis kamera  yang bergitu canggih.
3. Filter Neutral Density (ND)
       Hasil gambar untuk gambar filter lensa neutral density
Filter Neutral Density (ND) merupakan filter kamera fotografi yang berfungsi untuk mengurangi pencahayaan yang berlebihan, sehingga hasil gambar akan terlihat lebih tajam dan lembut meskipun dengan menggunakan kecepatan di bawah standard, filter ini mampu menciptakan kesan redup dalam cuaca yang begitu terik. Pemakaian filter ini akan tampak hidup jika dikaitkan dengan karakter gerakan air, misalnya arus air kali yang mengalir dengan derasnya di daerah pegunungan atau arus air terjun yang deras turun dari perbukitan atau tempat yang lebih tinggi. Untuk melakukan pemotretan efek air yang bergerak,  maka perlu menggunakan kecerpatan yang rendah anatara 15 atau 30, karena pemilihan kecepatan rendah itu, sehingga menimbulkan kesan percikan air yang halus. Kalau tanpa menggunakan filter, secara otomatis akan menciptakan keoveran dari proses exposurenya. Tetapi kalau memakai filter ini cahaya disekeliling akan diturunkan intensitasnya sehingga berdampak menciptakan suatu keredupan dengan disertai proses exposure dalam waktu yang lama. Lamanya proses penekanan shutter speed dari proses exposure tergantung dari pemilihan filternya, karena pada jenis Filter Neutral Density (ND) terdapat beberapa pilihan.
4. Filter Graduated Neutral Density (GND)
      Hasil gambar untuk gambar filter lensa graduated neutral density
Pada prinsipnya penggunaan Filter Graduated Neutral Density (GND) mirip dengan Filter Neutral Density (ND), hanya perbedaannya terletak pada nilai intensitas penurunannya. Pada Filter Graduated Neutral Density (GND) nilai penurunannya adalah setengahnya dari Filter Neutral Density (ND). Pemakaian filter ini cocok untuk pembuatan karya fotografi bertemakan pada kategori Landscape atau pemotretan pemandangan Misalkan pemandangan pegunungan atau pantai. Filter Graduated Neutral Density (GND) dalam visualisasi wujudnya berbentuk kaca lingkaran yang warnanya ada dua bagian gelap dan clear secara gradasi. Dua warna inilah yang menghasilkan efek pada foto bidikan dengan karakter perbedaan intensitasnya. Dalam pemakiannya tentu saja posisi warna gelap berada pada bagian atas sebagai berfungsi sebagai penahan kuatnya cahaya langit.
5. Filter Polarizing
    Hasil gambar untuk gambar filter lensa polarizing
Filter Polarizing dalam fotografi memberikan nilai lebih pada saturation yaitu akan menaikan ketajaman pewarnaan obyek bidikan hingga hasilnya dapat menciptakan ruang yang dalam. Filter ini sangat baik dalam menciptakan karya foto pemandangan atau bersifat natural. Perbedaan hasil pemotretan sangat mencolok ketika kita memakai dan tidak memakai filter ini. Selaian mencitakan ketajaman pewarnaan, filter ini mampu meredam pantulan atau refleksi benda bidikan terhadap lensa kamera, seperti pada pemotretan di sebuah kolam ikan atau aquarium. Pantulan goyangan air yang menimbulkan efek akan diredam sehingga hasilnya akan terlihat natural. Pemakaian Filter Polarizing akan menciptakan kedalaman pewarnaan terhadap gambar sehingga hasilnya mencerminkan adanya ruang, dimana gambar dari bidikan akan terlihat lebih hidup bagaikan dari aslinya.
6. Filter Infra Red/ Infra Merah (IR)
        Hasil gambar untuk gambar filter lensa infra red
Filter Infra Red dalam fotografi berfungsi meloloskan sinar gelombang infra red dan akan menahan dampak dari sinar lainnya yang masuk ke dalam lensa kamera. Penggunaan filter ini akan menciptakan kesan tersendiri sehingga hasilnya dapat digolongkan hasil karya fotografi seni. Efek yang dihasilkan yaitu mampu membuat obyek bidikan terkesan dalam pewarnaan bernuansa kemerahan. Penggunaan filter ini akan lebih baik jika obyek yang difoto adalah pemandangan sehingga menghasilkan sebuah karya foto dengan visualisasi pencerminan suasana imajinatif, seolah-olah kita berada di alam yang lain . Efek keadaan nyata juga dapat dihasilkan dengan berbagai macam karakter perpaduan warna tergantung dari versi filter yang dipakainya.
7. Filter Soft atau Filter Close-Up
      Hasil gambar untuk gambar filter lensa close up
Filter Soft dalam fotografi adalah filter yang mampu menciptakan kesan lembut atau efek halus terhadap obyek yang menjadi bidikannya itu. Filter Soft sangat cocok untuk pemotretan model terutama dengan pengambilan type of shotnya benbentuk Close-Up. Dengan memakai filter ini, maka obyek yang dipotret secara close-Up akan terlihat menggambarkan kelembutan pada paras wajahnya, sehingga hasil foto terlihat bagus dan mulus. Hasil fotografi ini sering dipakai dalam menciptakan sarana periklanan misalnya Poster di majalah atau di Koran.
8. Filter Gradasi
      Hasil gambar untuk gambar filter lensa gradasi
Filter Gradasi pada fotografi merupakan filter perpaduan secara gradasi dari dua warna yang dapat menghasilkan efek pada hasil pemotretan dengan karakter warna yang sama. Pemakaian Filter Gradasi akan menciptakan gambar dengan pengolahan warna secara gradasi. Warna yang dihasilkan sama persis dari warna filternya yang terdiri dari dua warna dalam transisi yang lembut. Hasil fotonya dari pemakaian filter ini dapat diklasifikasikan sebagai seni fotografi  
9. Filter Star atau Filter Cross lens
     Hasil gambar untuk gambar filter lensa star
Pemakaian Filter Star atau Filter Cross Lens akan menciptakan efek bintang atau sinar yang memancar dari cahaya lampu yang menjadi obyeknya. Filter ini akan dapat menciptakan karya foto menarik, jika yang dipotret adalah suasana malam hari dengan penuh cahaya lampu terutama lampu berwarna-warni. Demikian juga apa bila kita mau pemotret cahaya lilin, maka akan menimbulkan efek bintang pada api lilin tersebut.

REFERENSI
http://www.frame-magz.com/2013/07/macam-macam-filter-dalam-fotografi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Filter_fotografik
https://id.wikipedia.org/wiki/Filter_(fotografi)

0 komentar:

Posting Komentar