Sabtu, 31 Desember 2016

ukuran kertas

Edit Posted by with No comments
hari sabtu,31 Desember 2016

hari ini saya akan memberikan sekidit info tentang beberapa ukurn kertas semoga info yang saya berikan kali ini bisa bermanfaat buat kita semua. Tanpa basa - basi lagi langsung saja akan saya terangkan tentang beberapa ukuran kertas.


1. PENGERTIAN

Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.

2. LATAR BELAKANG


Latar Belakang Masalah Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata yang biasanya terbuat dari kayu, sering digunakan untuk berbagai kepentingan misalnya untuk menulis,mencetak, menggambar, dan membungkus. Penggunaan kertas saat ini telah mencapai angka yang sangat tinggi. Ada beberapa jenis kertas antara lainkertas HVS,kertas tissu, kertas minyak, dan kertas seni (art paper). Kertas seni (art paper)berbeda dengan kertas pada umumnya. Kertas seni mempunyai nilai seni yang lebih dibandingkan kertas tipis biasa yang kebanyakan polos teksturnya. Kertas seni agak kasar dan seratnya terlihat sehingga menghasilkan tekstur yang tidak merata hal tersebut menjadikan kertas menjadi lebih menarik untuk dibuat hiasan dengan berbagai bentuk. Pada penelitian (Pasaribu, 2006) membuat kertas seni dengan bahan baku enceng gondok, dalam hasil penelitiannya menjelaskan kertas seni dengan campuran eceng gondok memiliki penampilan yang lebih indah karena menampilkan serat-serat yang muncul di permukaan kertas. Berbeda dengan kertas tanpa campuran eceng gondok, kurang memiliki nilai artistik yang tidak jauh beda dengan kertas-kertas biasa. Bahan lain yang digunakan untuk membuat kertas seni yaitu ampas tebu (Purnawan C, 2012). Pelepah pohon pisang dapat di manfaatkan sebagai bahan alternatif pembuat kertas yang ramah lingkungan dan kertas yang dihasilkan dari sekam padi dan pelepah 2 pohon pisang mempunyai keunggulan yang terletak pada corak dan warna yang khas (Prabawati, 2008). Berdasarkan analisis terhadap morfologi serat,dan sifat fisis-kimia dari keenam jenis bambu disimpulkan bahwa bambu kuning dapat digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertasdengan kualitas yang rekatif lebih baik dibandingkan dengan kelima jenis bambu lainnya,urutannya yaitu bambu betung, bambu tali, bambu andong, bambu hitam, dan bambu ampel (Fitriasari, 2008). Kertas serat campuran (atau kertas komposit) dibuat dengan memanfaatkan ampas tebu dan kulit pisang (Yosephie, 2012).Rumput gajah (Pennisetum purpureum) merupakan spesies rumput tropis asli padang rumput Afrika. Rumput gajah tumbuh hingga 2–5 meter. Rumput gajah merupakan tumbuhan heterozigot, yang memiliki daun agak lebar, memanjang, tipis dan mempunyai tulang daun yang tegap. Rumput gajah (Pennisetum purpureum) selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. maka perlu adanya pemanfaatan lain yang lebih berguna. Rumput gajah varietas Thailand sudah pernah digunakan untuk membuat pupuk organik cair (Hidayat, 2010). Bahan utama dalam proses pembuatan kertas adalah bubur kertas atau yang dikenal dengan istilah pulp. Pada umumnya pulp terbuat dari bahan baku kayu yang mengalami beberapa tahapan proses, sehingga pada akhirnya berubah menjadi bubur kertas dimana proses tersebut disebut pulping. Proses pembuatan pulp ada dua macam yaitu secara kimia (chemical pulping) dan proses mekanikal (mechanical pulping). Proses kimia terdiri dari tiga macam yaitu proses soda, proses sulfat, dan proses sufit. Bahan kimia yang digunakan 3 pada proses sulfat yaitu NaOH, Na2 S, Na2 CO3, Na2 SO2. Keunggulan proses sulfat yaitu cocok untuk semua jenis bahan serat, kekuatan lembaran pulp relatif tinggi, delignifikasi berlangsung cepat dengan degradasi selulosa relatif kecil, daur ulang bahan kimia relatif mudah. Kelemahan proses sulfat adalah pulp berwarna coklat dan pulp relatif sulit diputihkan.Pada pembuatan kertas seni ini dengan proses sulfat menggunakan bahan kimia Na2 CO3. Na2 CO3 dikenal dengan nama soda abu, senyawa ini digunakan dalam berbagai senyawa pembersih, pembuatan sabun, pembuatan gelas, pembuatan pulp, kertas, kaca, dan sebagai water softener dalam industri perminyakan. Pada penelitian (Sunardi dan Nurliani, 2008) Na2 CO3 digunakan mengurangi kadar besi (Fe) dalam air ledeng. Penelitian (Tambunan, 2013) pengaruh konsentrasi Na2 CO3 terhadap rendemen natrium alginat dari Sargassum cristaefolium. Pada penelitian (Muksin, 2007) Na2 CO 3 digunakan untuk pembuatan pulp secara kumiawi dengan konsentrasi 10%. Tekstur yang tidak rata menjadikan kertas lebih menarik. Selain itu, dalam penelitian ini pembuatan kertas seni ditambah dengan pewarna alami yaitu dengan daun pandan untuk warna hijau dan kulit manggis untuk warna ungu, sehingga hasil kertas yang dihasilkan akan lebih menarik. Kulit manggis mempunyai pigmen warna yang cocok untuk dijadikan sebagai pewarna serta mengandung sejumlah pigmen yang berasal dari dua metabolit. Kulit buah manggis berpotensi digunakan sebagai salah satu pewarna kain katun (Manurung, 2012). Jika semua kandungan yang terdapat pada buah manggis tersebut diekstraksi, maka akan didapat bahan pewarna alami berupa 4 antosianin yang menghasilkan warna merah, ungu, dan biru. Tannin adalah salah satu zat warna yang terdapat dalam berbagai tumbuhan dan yang paling baik adalah dalam kulit buah manggis, selain itu mengandung flavan - 3, 4 - diols, yang tergolong senyawa tannin dan dapat digunakan sebagai pewarna alami pada kain (Saraswati, 2010). Kulit buah manggis dapat dibuat zat pewarna alami dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Kadar zat pewarna kulit buah manggis yang diperoleh sebesar 19,45% dengan menggunakan soxhlet, sedangkan jika ekstraksi dilakukan dalam tangki berpengaduk, suhu optimum berkisar antara 60–700 C dengan kadar zat pewarna yang diperoleh sebesar 13,15% dari berat bahan kering pada suhu 700C (Kwartiningsih, 2009). Pada daun pandan warna hijau yang dihasilkan adalah klorofil yang terdapat pada daunnya. Klorofil diketahui bersifat semipolar sehingga relatif tidak larut air, namun ada beberapa kandungan zat yang terdapat pada daun yang dapat membantu meningkatkan kelarutaanya diair, sehingga pada saat mengambil perasan air daun pandan terdapat klorofilyang terbawa (Riata, 2010).Kandungan kimia yang terdapat pada pandanwangi antara lain: alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, zat warna(Risdak, 2013).Berdasarkan hal tersebut,peneliti tertarik melakukan penelitian tentang“Pembuatan Kertas Seni Dari Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum)Dengan Penambahan Konsentrasi Na2CO3dan Zat Warna Yang Berbeda
3. TUJUAN DAN MANFAAT 
 - Tujuan  
       Agar kita dapat mengetahui beberpa jenis kertas yang ada dan menempatkannya sesuai dengan kegunaannya masing - masing.
- manfaat 
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
4. PEMBAHASAN 

1. Ukuran Poster, sebenarnya tidak ada ukuran poster yang pasti. Ukuran poster  sendiri tercipta sesuai dengan kebutuhan dunia promosi. Mulai yang kecil, hingga yang besar semua itu tergantung dengan penempatan letak poster agar dapat dilihat orang-orang. Poster sendiri banyak jenisnya, mulai poster bioskop, poster edukasi, poster promosi , dan banyak lainnya seusai dengan kebutuhan poster sendiri.
Berikut Standar Ukuran Poster didunia yang bisa dipakai :
  • Ukuran Poster Besar : 61 cm x 91 cm
  • Ukuran Poster Medium : 46 cm x 61 cm
  • Ukuran Poster Kecil : 28 cm x 43 cm
  • Ukuran Poster A4 : 21 cm x 29.7 cm
ukuran poster
Ada lagi ukuran Poster yang lainnya, seperti Poster Bioskop memiliki standar ukuran poster sendiri. Ukuran Poster Bioskop ada dua macam yaitu :
  • Ukuran Poster Bus Stop : 101.6 cm x 152.4 cm
  • Ukuran Poster One Sheet : 68.6 cm x 101.6 cm
Di Indonesia sendiri ukuran poster mengikuti ukuran kertas itu sendiri, untuk ukuran besar memakai A2, ukuran sedang A3/A3+, dan ukuran kecil A4. Berikut Ukuran Poster di Indonesia secara umum yang dipakai :
  • Ukuran Besar A2 : 42 cm x 59.4 cm
  • Ukuran Sedang A3+ : 32 cm x 48 cm
  • Ukuran Sedang A3 : 29.7 cm x 42 cm
  • Ukuran Kecil A4 : 21 cm x 29.7 cm
   2.  MAJALAH : membuat majalah sangat bervariasi ukurannya pada umumnya standar ukurannya adalah A4, Letter dan B5. atau F4   3. JURNAL : sering di pakai oleh universitas2 swasta dan negeri, maupun yang lainnya. ukurannya yang dipakai B5.
  4. BULLETIN : sangat ideal untuk ukuran F4, atau A4
  5. UNDANGAN : tidak ada ukuran yang diharuskan dan biasanya format ukurannya menyesuaikan dengan ukuran F4 misalnya 21,5 cm x 16,5 cm atau bisa juga 16,5 cm x 16,5 cm
  6. TABLOID : ukuran umum 29 cm x 42cm sedangkan jumlah halamannya bisa dimulai dari 12,  18, 24, 32, 40, 64, yang penting kelipatan 4.
  7. KORAN : pada umumnya juga sama dengan koran-koran yang ada di indonesia (kompas, jawa pos, jakarta pos, bali pos dll) tidak kurang dan tidak lebih pada kisaran ukuran 33,5cm x 55cm.
  8. KOP SURAT : bisa pakai ukuran Folio (F4) atau Kwarto (A4)
  9. NOTA : Standarnya mengacu pada ukuran folio kertas, tinggal mau dibuat ukuran berapa, bisa setengah folio, seperempat, atau sepertiga, menyesuaikan saja dengan kebutuhan jenis usahanya.
  10. SERTIFIKAT / PIAGAM : pilihannya bisa Folio atau A4
  11. IJAZAH : Yang sering digunakan adalah ukuran Folio dengan bahan kertas concord, linen, kinstrik, atau hammer.
Note :
- F4 (bahasa english)  atau disebut Folio (versi indonesia)  adalah 21,5cm x 33cm
- A4 atau kwarto adalah 21cm x 29,7cm
- B5 yaitu 17,6 cm x 25 cm

 5. REFERENSI

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kertas
2. http://www.profide.co.id/about-printing/204-mengenal-ukuran-brosur-dan-media-cetak-lainnya
3. https://only-print.com/ukuran-poster/

0 komentar:

Posting Komentar