Kamis, 15 Desember 2016

instal linux mint 17.3

Edit Posted by with No comments
hari ke dua di BLC Telkom Klaten
hallo teman teman saya akan lanjutkan postingan yang tadi tapi kali ini saya akan memberi tahu tentang cara mengisntal linux



BAB I

PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang

Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan Sistem Operasi Windows baik di kalangan anak-anak, pelajar, wirausahawan, dan bahkan mahasiswa seperti kita telah menerapkan sistem operasi tersebut sebagai sistem operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang sistem operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Pada kesempatan ini kami mencoba untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu sistem operasi Linux Mint, dalam makalah ini kami memaparkan tentang sejarah sistem operasi Linux Mint, dari mulai keunggulannya, instalasinya dan lain sebagainya.
Pemanfaatan komputer oleh pengguna sebagai alat bantu dalam melaksanakan tugasnya baik untuk kegiatan administratif maupun teknis terus berkembang dengan pesatnya. Dari waktu ke waktu perubahan yang terjadi pada perangkat keras komputer semakin cepat disertai teknologi yang semakin tinggi. Begitupun dari sisi harga yang semakin murah memungkinkan setiap orang dapat membelinya dengan harga yang semakin terjangkau.
 Komputer yang dipasarkan umumnya terbagi dalam dua jenis yaitu komputer rakitan adalah komputer desktop yang dirakit disuatu tempat sesuai dengan pesanan dan permintaan pengguna dimana spesifikasinya ditentukan oleh pengguna. Sedangkan komputer branded/trade mark adalah komputer yang telah mempunyai merek terkenal yang telah siap/jadi hanya tinggal pakai. Salah satu perbedaan antara komputer yang dirakit (rakitan) dengan komputer branded yaitu ketersediaan perangkat lunak didalamnya baik sebagai sistem operasi (operating system/OS) maupun aplikasi yang menyertai OS tersebut. Selain itu dari segi harganya lebih murah sedangkan komputer yang telah jadi biasanya komputer dengan merek yang ternama telah tersedia perangkat lunak tersebut sehingga harga tentunya lebih mahal.
 Untuk menanggulangi pembelian software yang mahal tersebut harus adanya software yang bersifat gratis dan bisa dimanfaatkan serta dikembangkan bersama tanpa batas. Salah satu dari software gratis tersebut adalah Software open source yang berbasis Linux seperti Linux Mint.

1.2.       Rumusan Masalah

2.      Bagaimana perkembangan dari Sistem Operasi Linux Mint

2.3.      Tujuan

Adapun tujuan utama daripada penulisan makalah ini adalah memperkenalkan Sistem Operasi Linux Mint yang mungkin banyak di antara kita para mahasiswa masih teramat asing dengan sistem operasi ini dan agar kita dapat memahami tentang sistem open source Linux Mint, baik dari sejarah, kelebihan, kekurangan serta makalah ini dibuat juga sebagai tugas kelompok Sistem Operasi.

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Sejarah Linux Mint

            Linux Mint adalah sebuah distro Linux Live CD yang diturunkan dari distro Ubuntu, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah distro dengan desktop yang elegan, up to date, dan nyaman digunakan. Linux Mint didesain untuk berjalan out-of-the-box dengan semua fasilitas yang telah terinstall di dalamnya.

Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux.

Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Dimulai dari versi 2.0 “Barbara”, Linux Mint membangun Codebase sendiri, sehingga untuk setiap rilis terbaru selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint sendiri.

Tahun 2008, ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa”, Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dalam tahun yang sama, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 (dua) sistem, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebase sendiri. Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa”) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebase Ubuntu akan digunakan untuk membangun Linux Mint versi berikutnya juga. Sehingga rilis terbaru Linux Mint akan hadir sekitar 1 bulan setelah rilis Ubuntu.

Pada tahun 2010, Linux Mint mengeluarkan versi Debian sebagai dasar Codebase-nya (LinuxMint Debian Edition (LMDE)), sehingga rilis dan paketnya tidak lagi terikat dengan Ubuntu. Walaupun demikian, versi Linux Mint dengan Codebase Ubuntu tetap tersedia. Sampai saat ini, Linux Mint sudah mencapai versi 17.2  “Rafaela” untuk versi Ubuntu dan 201303 untuk versi Debian.

 

2.2 Versi  dan Kode Nama Linux Mint

            Kode Nama menyediakan cara yang terasa lebih akrab untuk merujuk kepada versi Linux Mint dibanding menggunakan nomor versi. Sejak versi 5, Linux Mint mengikuti siklus rilis setiap 6 bulan sekali dan menggunakan penyederhanaan skema versi. Nomor versi meningkat tiap 6 bulan.
            Jika perbaikan dibuat untuk rilis tertentu (layaknya Service Packs dalam Windows) nomor versi mendapat sedikit tambahan. Misalnya "3" menjadi "3.1". Kode Nama Linux Mint selalu berupa nama perempuan berakhiran huruf “a”. Nama sandi tersebut mengikuti urutan abjad dan huruf pertama dari nama sandi berhubungan dengan indeks nomor versi dalam abjad.

Sejauh ini, Linux Mint memiliki daftar rilis sebagai berikut :

 

 

Versi

Kode Nama

Tanggal Rilis

Turunan

Status

1.0 Beta

Ada

27 Agustus 2006

Kubuntu Dapper

Berakhir April 2008

2.0

Barbara

13 November 2006

Ubuntu Edgy

Berakhir April 2008

2.1

Bea

20 Desember 2006

Ubuntu Edgy

Berakhir April 2008

2.2

Bianca

20 Februari 2007

Ubuntu Edgy

Berakhir April 2008

3.0

Cassandra

30 Mei 2007

Ubuntu Feisty

Berakhir Oktober 2008

3.1

Celena

24 September 2007

Ubuntu Feisty

Berakhir Oktober 2008

4.0

Daryana

15 Oktober 2007

Ubuntu Gutsy

Berakhir April 2009

5 LTS

Elyssa

08 Juni 2008

Ubuntu Hardy

Berakhir April 2011

6

Felicia

15 Desember 2008

Ubuntu Intrepid

Berakhir April 2010

7

Gloria

26 Mei 2009

Ubuntu Jaunty

Berakhir Oktober 2010

8

Helena

29 November 2009

Ubuntu Karmic

Berakhir April 2011

9 LTS

Isadora

18 Mei 2010

Ubuntu Lucid

Berakhir April 2013

10

Julia

12 November 2010

Ubuntu Maverick

Berakhir April 2012

11

Katya

26 Mei 2011

Ubuntu Natty

Berakhir Oktober 2012

12

Lisa

26 November 2011

Ubuntu Oneiric

Berakhir April 2013

13 LTS

Maya

23 Mei 2012

Ubuntu Precise

Berakhir April 2017

14

Nadia

20 November 2012

Ubuntu Quantal

Berakhir April 2014

15

Olivia

29 Mei 2013

Ubuntu Raring

Berakhir Januari 2014

16

Petra

30 November 2013

Ubuntu Saucy

Berakhir Juli 2014

17

Qiana

31 Mei 2014

Ubuntu Trusty

Berakhir April 2019

17.1

Rebecca

29 Oktober 2014

Ubuntu Trusty

Berakhir April 2019

17.2

Rafaela

17 Juni 2015

Ubuntu

Berakhir April 2019

 

2.3 Fitur pada Linux Mint

1. Graphic

Di sini terdapat beberapa aplikasi, yaitu:

a)      Document Viewer

Aplikasi ini digunakan untuk membaca dokumen (utamanya yang memiliki format .pdf).

b)      GIMP Image Editor, aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar (foto). Bisa dikatakan aplikasi ini sebagai Photoshop-nya Linux.

c)      gThumb, aplikasi ini berfungsi untuk melihat dan mengorganisir gambar dan foto

     yang kita miliki.

d)  Image Viewer, digunakan untuk mencari (browse) dan memutar gambar (foto)

e)  Libre Office Draw, bagian dari Libre Office, aplikasi ini digunakan untuk

    mengolah dan mengedit draw (design), flowchart, dan logo. Fungsinya hampir

    sama dengan CorelDraw di Windows (meskipun dalam bentuk yang sederhana)

 f) Simple Scan, digunakan untuk melakukan scan dokumen.

2. Internet
Aplikasi yang ada tercakup di dalamnya adalah:
a) Desktop Sharing, aplikasi ini digunakan agar orang lain (other users) dapat melihat desktop yang kita miliki.
b) Firefox Web Browser, salah satu peramban (search engine) yang banyak digunakan orang untuk menjelajah dunia maya.
c) Pidgin Internet Messenger, aplikasi untuk melakukan chatting
d) Sun Java 6 Web Start, aplikasi untuk menjalankan Java.
e) Thunderbird Mail, aplikasi untuk mengirim dan menerima email menggunakan Thunderbird (Mail client).
 f) Transmission, digunakan untuk mengunduh (download) dan berbagi (share) file.
 g) XChat IRC, digunakan untuk melakukan chatting dengan orang lain menggunakan Internet Relay Chat.
3. Office
Bagian ini dapat dikatakan sebagai Microsoft Officenya Linux
a) LibreOffice Base, digunakan untuk mengolah data base.
b) LibreOffice Calc, digunakan untuk mengolah data berupa operasi numerik (seperti Excel di Microsoft Office).
c) LibreOffice Draw, digunakan untuk mendesain, mengedit, membuat flowchart, logo dan lainnya yang menggunakan vektor (titik dan garis).
d) LibreOffice Impress, digunakan untuk melakukan presentasi (seperti Powerpoint di Microsoft Office).
e) LibreOffice Writer, digunakan untuk mengolah data berupa tulisan (seperti Word di Microsoft Office).

 

4. Sound & Video

Aplikasi yang masuk di kelompok ini adalah:

a) Banshee, aplikasi untuk memutas dan mengorganisir koleksi media baik audio maupun video.

b) Brasero, digunakan untuk membuat dan mengkopi CD/DVD (semacam Nero di Windows).

c) GNOME MPlayer, aplikasi untuk memutar media audio maupun video. Aplikasi ini bisa digunakan untuk memutas hampir semua format media yang ada.

d) Movie Player, sebagaimana namanya aplikasi ini digunakan untuk memutar film dan video, hampir semua format video yang dikenal bisa menggunakan aplikasi ini.

e) Sound Recorder, digunakan untuk merekam apa yang kita katakan.

f) VLC Media Player, dapat digunakan untuk memutar hampir semua media baik audio maupun video.

 g) Volume Control, digunakan untuk mengatur volume.

 

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Linux Mint

Dalam prosesnya, linux mint ini mempunyai kelemahan dan kelebihan, yang tentunya konsumen berasumsi berbeda.dibawah ini sebagian asumsi kelebihan dan kelemahan linux mint tersebut.

 Kelebihan Linux Mint :
1    1. Penggunaannya memudahkan user karena mint merupakan turunan dari ubuntu jadi toolsnya pun       hampir sama dengan ubuntu.
2    2.  Proses instalasi terbilang mudah.
3    3. Biasanya space yang dibutuhkan untuk memasang Linux Mint tidak terlalu besar.
4    4. Tampilannya menarik dan elegant.
5    5.  Merupakan Linux yang banyak dipergunakan kebanyakan orang.
6    6. Sudah terintegrasi dengan Java Runtime.
7    7.  Dilengkapi dengan Pencarian Aplikasi Favorit.
      8. Tampilan boot yang lebih baik dengan  menggunakan GFXboot.
      9. Saat browsing kestabilan dan kecepatan nya sangat presisi dan tinggi.
     10. Anda tidak perlu menggunakan plugin tambahan atau extensi tambahan saat browsing, Karena pada Sistem Operasi Linux Mint sudah lengkap fitur-fitur penunjang untuk melakukan browsing.

Kekurangan Linux Mint :
  1.  Hardware  resource Linux Mint lebih sedikit.
2         2.  Pemilihan software/aplikasi yang kurang memadai untuk Mint sehingga kebanyakan software             yang di pasang di linux satu ini sering mengalami hang atau not responding.
3         3. Terkadang linux yang satu ini selalu rilis update an terbaru jadi sedikit membingungkan.

  LANGKAH - LANGKAH MENGINSTAL LINUX MINT 17.3

Langkah Linux Mint 17 Qiana
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah hidupkan laptop atau PC, masuk ke BIOS. Nah setelah masuk BIOS, atur boot order atau boot priority ke DVD room atau USB, sesuai dengan media instalasi yang kita pakai. Setelah itu restart, tancapkan USB installer atau DVD installer Linux Mint 17 Qiana. Tak lama, kita akan diantar masuk ke Live CD/Live USB Linux Mint 17 Qiana dengan tampilan desktop seperti di bawah ini.
Install Linux Mint 17 Qiana Tuxlin_01

Klik Install Linux Mint
Install Linux Mint 17 Qiana Tuxlin_02
Pilih bahasa yang dikehendaki, kalo saya pilih English saja, kemudian klik Continue. Perlu diketahui, Linux Mint 17 Qiana ini gak nyediain bahasa Alay, bahasa gaul, atau bahasa klingon, jadi nggak usah nyariin deh sampe discroll ke bawah juga Smile with tongue out
Install Linux Mint 17 Qiana Tuxlin_03
Berikutnya installer Linux Mint 17 Quana ini akan menanyakan apakah Anda akan menghubungkan ke jaringan wireless atau tidak. Kalo saya pilih I don’t want to connect to a wi-fi network right now, klik Continue. Soalnya saat itu nggak ada hotspot gratis yang ketangkep, hehehe
Install Linux Mint 17 Qiana Tuxlin_04 Instaler Linux Mint 17 kemudian melakukan pengecekan apakah sistem sudah memenuhi syarat buat instalasi atau belum, klik Continue jika sudah memenuhi syarat.
Install Linux Mint 17 Qiana Tuxlin_05
Berikutnya adalah memiilih mode instalasi. Karena saya mau partisi sendiri, pilih Something else, kemudian klik Continue.  Nah mulai dari sini harus serius gan, salah-salah bisa hilang semua data di komputer.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

            Linux Mint akan tetap selalu menjadi sistem operasi yang elegan, mudah digunakan, up-to-date, 100% gratis dan sistem operasi Linux berbasis pada kepopuleran sistem operasi Ubuntu. Sistem operasi ini menawarkan dukungan komersial berbayar baik kepada perusahaan maupun individu. Selain itu, juga tentunya adanya dukungan komunitas bebas yang tersedia dari forum channel IRC.

3.2 Saran

Semoga dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, perkembangan pengguna linux juga semakin banyak. Serta system operating ini dapat lebih memudahkan penggunanya dalam menginstall serta mengoprasikan Sistem Operasi Linux Mint.







REFERENSI

0 komentar:

Posting Komentar