hallo teman teman saya akan lanjutkan postingan yang tadi tapi kali ini saya akan memberi tahu tentang cara mengisntal linux
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada saat ini hampir
semua orang sudah menggunakan Sistem Operasi Windows baik di kalangan
anak-anak, pelajar, wirausahawan, dan bahkan mahasiswa seperti kita telah
menerapkan sistem operasi tersebut sebagai sistem operasi di computer mereka.
Hampir semua orang sudah tahu tentang sistem operasi windows, cara
instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Pada kesempatan ini kami mencoba
untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu sistem operasi Linux Mint, dalam
makalah ini kami memaparkan tentang sejarah sistem operasi Linux Mint, dari
mulai keunggulannya, instalasinya dan lain sebagainya.
Pemanfaatan komputer oleh pengguna sebagai alat bantu dalam
melaksanakan tugasnya baik untuk kegiatan administratif maupun teknis terus
berkembang dengan pesatnya. Dari waktu ke waktu perubahan yang terjadi pada
perangkat keras komputer semakin cepat disertai teknologi yang semakin tinggi. Begitupun
dari sisi harga yang semakin murah memungkinkan setiap orang dapat membelinya
dengan harga yang semakin terjangkau.
Komputer yang dipasarkan umumnya terbagi dalam
dua jenis yaitu komputer rakitan adalah komputer desktop yang dirakit disuatu
tempat sesuai dengan pesanan dan permintaan pengguna dimana spesifikasinya
ditentukan oleh pengguna. Sedangkan komputer branded/trade mark adalah komputer
yang telah mempunyai merek terkenal yang telah siap/jadi hanya tinggal pakai.
Salah satu perbedaan antara komputer yang dirakit (rakitan) dengan komputer
branded yaitu ketersediaan perangkat lunak didalamnya baik sebagai sistem
operasi (operating system/OS) maupun aplikasi yang menyertai OS tersebut.
Selain itu dari segi harganya lebih murah sedangkan komputer yang telah jadi
biasanya komputer dengan merek yang ternama telah tersedia perangkat lunak
tersebut sehingga harga tentunya lebih mahal.
Untuk menanggulangi pembelian software yang
mahal tersebut harus adanya software yang bersifat gratis dan bisa dimanfaatkan
serta dikembangkan bersama tanpa batas. Salah satu dari software gratis
tersebut adalah Software open source yang berbasis Linux seperti Linux Mint.
1.2. Rumusan Masalah
2.
Bagaimana
perkembangan dari Sistem Operasi Linux Mint
2.3. Tujuan
Adapun tujuan utama
daripada penulisan makalah ini adalah memperkenalkan Sistem Operasi Linux Mint
yang mungkin banyak di antara kita para mahasiswa masih teramat asing dengan
sistem operasi ini dan agar kita dapat memahami
tentang sistem open source Linux Mint, baik dari sejarah, kelebihan, kekurangan
serta makalah ini dibuat juga sebagai tugas kelompok Sistem Operasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Linux Mint
Linux Mint adalah sebuah distro Linux Live CD yang diturunkan dari distro Ubuntu, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah distro dengan desktop yang elegan, up to date, dan nyaman digunakan. Linux Mint didesain untuk berjalan out-of-the-box dengan semua fasilitas yang telah terinstall di dalamnya.
Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux.
Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Dimulai dari versi 2.0 “Barbara”, Linux Mint membangun Codebase sendiri, sehingga untuk setiap rilis terbaru selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint sendiri.
Tahun 2008, ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa”, Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dalam tahun yang sama, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 (dua) sistem, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebase sendiri. Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa”) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebase Ubuntu akan digunakan untuk membangun Linux Mint versi berikutnya juga. Sehingga rilis terbaru Linux Mint akan hadir sekitar 1 bulan setelah rilis Ubuntu.
Pada tahun 2010, Linux Mint mengeluarkan versi Debian sebagai dasar Codebase-nya (LinuxMint Debian Edition (LMDE)), sehingga rilis dan paketnya tidak lagi terikat dengan Ubuntu. Walaupun demikian, versi Linux Mint dengan Codebase Ubuntu tetap tersedia. Sampai saat ini, Linux Mint sudah mencapai versi 17.2 “Rafaela” untuk versi Ubuntu dan 201303 untuk versi Debian.
2.2 Versi dan Kode Nama Linux Mint
Kode
Nama menyediakan cara yang terasa lebih akrab untuk merujuk kepada versi Linux
Mint dibanding menggunakan nomor versi. Sejak versi 5, Linux Mint mengikuti
siklus rilis setiap 6 bulan sekali dan menggunakan penyederhanaan skema versi.
Nomor versi meningkat tiap 6 bulan.
Jika
perbaikan dibuat untuk rilis tertentu (layaknya Service Packs dalam Windows)
nomor versi mendapat sedikit tambahan. Misalnya "3" menjadi
"3.1". Kode Nama Linux Mint selalu berupa nama perempuan berakhiran
huruf “a”. Nama sandi tersebut mengikuti urutan abjad dan huruf pertama dari
nama sandi berhubungan dengan indeks nomor versi dalam abjad.
Sejauh ini, Linux Mint memiliki daftar rilis sebagai berikut :
Versi |
Kode Nama |
Tanggal Rilis |
Turunan |
Status |
1.0 Beta |
Ada |
27 Agustus 2006 |
Kubuntu Dapper |
Berakhir April 2008 |
2.0 |
Barbara |
13 November 2006 |
Ubuntu Edgy |
Berakhir April 2008 |
2.1 |
Bea |
20 Desember 2006 |
Ubuntu Edgy |
Berakhir April 2008 |
2.2 |
Bianca |
20 Februari 2007 |
Ubuntu Edgy |
Berakhir
April 2008
|
3.0 |
Cassandra |
30 Mei 2007 |
Ubuntu Feisty |
Berakhir
Oktober 2008
|
3.1 |
Celena |
24 September 2007 |
Ubuntu Feisty |
Berakhir
Oktober 2008
|
4.0 |
Daryana |
15 Oktober 2007 |
Ubuntu Gutsy |
Berakhir
April 2009
|
5 LTS |
Elyssa |
08 Juni 2008 |
Ubuntu Hardy |
Berakhir
April 2011
|
6 |
Felicia |
15 Desember 2008 |
Ubuntu Intrepid |
Berakhir
April 2010
|
7 |
Gloria |
26 Mei 2009 |
Ubuntu Jaunty |
Berakhir
Oktober 2010
|
8 |
Helena |
29 November 2009 |
Ubuntu Karmic |
Berakhir
April 2011
|
9 LTS |
Isadora |
18 Mei 2010 |
Ubuntu Lucid |
Berakhir
April 2013
|
10 |
Julia |
12 November 2010 |
Ubuntu Maverick |
Berakhir
April 2012
|
11 |
Katya |
26 Mei 2011 |
Ubuntu Natty |
Berakhir
Oktober 2012
|
12 |
Lisa |
26 November 2011 |
Ubuntu Oneiric |
Berakhir
April 2013
|
13 LTS |
Maya |
23 Mei 2012 |
Ubuntu Precise |
Berakhir
April 2017
|
14 |
Nadia |
20 November 2012 |
Ubuntu Quantal |
Berakhir
April 2014
|
15 |
Olivia |
29 Mei 2013 |
Ubuntu Raring |
Berakhir
Januari 2014
|
16 |
Petra |
30 November 2013 |
Ubuntu Saucy |
Berakhir
Juli 2014
|
17 |
Qiana |
31 Mei 2014 |
Ubuntu Trusty |
Berakhir
April 2019
|
17.1 |
Rebecca |
29 Oktober 2014 |
Ubuntu Trusty |
Berakhir
April 2019
|
17.2 |
Rafaela |
17 Juni 2015 |
Ubuntu |
Berakhir
April 2019
|
2.3 Fitur pada Linux Mint
1. Graphic
Di sini terdapat beberapa aplikasi, yaitu:
a) Document Viewer
Aplikasi ini digunakan untuk membaca dokumen (utamanya yang memiliki format .pdf).
b) GIMP Image Editor, aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar (foto). Bisa dikatakan aplikasi ini sebagai Photoshop-nya Linux.
c) gThumb, aplikasi ini berfungsi untuk melihat dan mengorganisir gambar dan foto
yang kita miliki.
d) Image Viewer, digunakan untuk mencari (browse) dan memutar gambar (foto)
e) Libre Office Draw, bagian dari Libre Office, aplikasi ini digunakan untuk
mengolah dan mengedit draw (design), flowchart, dan logo. Fungsinya hampir
sama dengan CorelDraw di Windows (meskipun dalam bentuk yang sederhana)
f) Simple Scan, digunakan untuk melakukan scan dokumen.
2. Internet
Aplikasi
yang ada tercakup di dalamnya adalah:
a)
Desktop Sharing, aplikasi ini digunakan agar orang lain (other users) dapat
melihat desktop yang kita miliki.
b) Firefox Web Browser, salah satu
peramban (search engine) yang banyak digunakan orang untuk menjelajah dunia
maya.
c)
Pidgin Internet Messenger, aplikasi untuk melakukan chatting
d)
Sun Java 6 Web Start, aplikasi untuk menjalankan Java.
e)
Thunderbird Mail, aplikasi untuk mengirim dan menerima email menggunakan
Thunderbird (Mail client).
f) Transmission, digunakan untuk mengunduh (download)
dan berbagi (share) file.
g) XChat IRC, digunakan
untuk melakukan chatting dengan orang lain menggunakan Internet Relay Chat.
3. Office
Bagian
ini dapat dikatakan sebagai Microsoft Officenya Linux
a)
LibreOffice Base, digunakan untuk mengolah data base.
b)
LibreOffice Calc, digunakan untuk mengolah data berupa operasi numerik (seperti
Excel di Microsoft Office).
c)
LibreOffice Draw, digunakan untuk mendesain, mengedit, membuat flowchart, logo
dan lainnya yang menggunakan vektor (titik dan garis).
d)
LibreOffice Impress, digunakan untuk melakukan presentasi (seperti Powerpoint
di Microsoft Office).
e) LibreOffice Writer, digunakan untuk
mengolah data berupa tulisan (seperti Word di Microsoft Office).
4. Sound & Video
Aplikasi yang masuk di kelompok ini adalah:
a) Banshee, aplikasi untuk memutas dan mengorganisir koleksi media baik audio maupun video.
b) Brasero, digunakan untuk membuat dan mengkopi CD/DVD (semacam Nero di Windows).
c) GNOME MPlayer, aplikasi untuk memutar media audio maupun video. Aplikasi ini bisa digunakan untuk memutas hampir semua format media yang ada.
d) Movie Player, sebagaimana namanya aplikasi ini digunakan untuk memutar film dan video, hampir semua format video yang dikenal bisa menggunakan aplikasi ini.
e) Sound Recorder, digunakan untuk merekam apa yang kita katakan.
f) VLC Media Player, dapat digunakan untuk memutar hampir semua media baik audio maupun video.
g) Volume Control, digunakan untuk mengatur volume.
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Linux Mint
Dalam prosesnya, linux mint ini mempunyai kelemahan dan kelebihan, yang tentunya konsumen berasumsi berbeda.dibawah ini sebagian asumsi kelebihan dan kelemahan linux mint tersebut.
Kelebihan Linux Mint :
1 1. Penggunaannya memudahkan user karena
mint merupakan turunan dari ubuntu jadi toolsnya pun hampir sama dengan ubuntu.
2 2. Proses instalasi terbilang mudah.
3 3. Biasanya space yang dibutuhkan untuk
memasang Linux Mint tidak terlalu besar.
4 4. Tampilannya menarik dan elegant.
5 5. Merupakan Linux yang banyak dipergunakan
kebanyakan orang.
6 6. Sudah terintegrasi dengan Java Runtime.
7 7. Dilengkapi dengan Pencarian Aplikasi
Favorit.
8. Tampilan boot yang lebih baik dengan menggunakan GFXboot.
9. Saat browsing kestabilan dan
kecepatan nya sangat presisi dan tinggi.
10. Anda tidak perlu menggunakan plugin
tambahan atau extensi tambahan saat browsing, Karena pada Sistem Operasi
Linux Mint sudah lengkap fitur-fitur penunjang untuk melakukan browsing.
Kekurangan Linux Mint :
- Hardware resource Linux Mint lebih sedikit.
2 2. Pemilihan
software/aplikasi yang kurang memadai untuk Mint sehingga kebanyakan software yang
di pasang di linux satu ini sering mengalami hang atau not responding.
3 3. Terkadang
linux yang satu ini selalu rilis update an terbaru jadi sedikit membingungkan.
LANGKAH - LANGKAH MENGINSTAL LINUX MINT 17.3
Langkah Linux Mint 17 Qiana
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah hidupkan laptop atau PC, masuk ke BIOS. Nah setelah masuk BIOS, atur boot order atau boot priority ke DVD room atau USB, sesuai dengan media instalasi yang kita pakai. Setelah itu restart, tancapkan USB installer atau DVD installer Linux Mint 17 Qiana. Tak lama, kita akan diantar masuk ke Live CD/Live USB Linux Mint 17 Qiana dengan tampilan desktop seperti di bawah ini.
Klik Install Linux Mint
Pilih bahasa yang dikehendaki, kalo saya pilih English saja, kemudian klik Continue.
Perlu diketahui, Linux Mint 17 Qiana ini gak nyediain bahasa Alay,
bahasa gaul, atau bahasa klingon, jadi nggak usah nyariin deh sampe
discroll ke bawah juga
Berikutnya installer Linux Mint 17 Quana ini akan
menanyakan apakah Anda akan menghubungkan ke jaringan wireless atau
tidak. Kalo saya pilih I don’t want to connect to a wi-fi network right now, klik Continue. Soalnya saat itu nggak ada hotspot gratis yang ketangkep, hehehe
Instaler Linux Mint 17 kemudian melakukan pengecekan apakah sistem sudah memenuhi syarat buat instalasi atau belum, klik Continue jika sudah memenuhi syarat.
Berikutnya adalah memiilih mode instalasi. Karena saya mau partisi sendiri, pilih Something else, kemudian klik Continue. Nah mulai dari sini harus serius gan, salah-salah bisa hilang semua data di komputer.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Linux Mint akan tetap selalu menjadi sistem operasi yang elegan, mudah digunakan, up-to-date, 100% gratis dan sistem operasi Linux berbasis pada kepopuleran sistem operasi Ubuntu. Sistem operasi ini menawarkan dukungan komersial berbayar baik kepada perusahaan maupun individu. Selain itu, juga tentunya adanya dukungan komunitas bebas yang tersedia dari forum channel IRC.
3.2 Saran
Semoga dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, perkembangan pengguna linux juga semakin banyak. Serta system operating ini dapat lebih memudahkan penggunanya dalam menginstall serta mengoprasikan Sistem Operasi Linux Mint.
REFERENSI
0 komentar:
Posting Komentar