Rabu, 28 Desember 2016

pengenalan tools pada inkscape

Edit Posted by with No comments
A. PENGERTIAN 
Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
Inkscape bersifat cross-platform[1] dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya dibawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung dibawah Quartz[2]), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
Pada 2010, Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis baru.

B. SEJARAH

Sejarah Inkscape.

Inkscape dirintis pada tahun 2013 sebagai pengembangan perangkat lunak dari proyek Sodipodi. Sodipodi itu adalah pendahulu Inkscape yang di kembangkan sejak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada GILL (Gnome Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang beranggotakan mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi kontribusi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melakukan forking (pengembangan).
Dengan Inkscape, mereka berpendapat bahwa mereka dapat memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak seperti pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.

Dari tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code sampai akhir 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan memindahkannya ke Launchpad.

Prioritas utama proyek Inkscape adalah antarmuka konsistensi dan kegunaannya. Ini termasuk upaya untuk mengikuti pedoman GNOME antarmuka Manusia, aksesibilitas keyboard universal, dan kenyamannan di kanvas editing. Inkscape telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam kegunaan sejak proyek dimulai.

 C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN



C KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 


Kelebihan Inkscape.

Pertama kita akan membahas tentang kelebihan inkscape terlebih dahulu. Banyak sekali kelebihan Inkscape dari software lainnya yang kurang kita pahami dan berikut penjelasannya :

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
- Gratis.
Kelebihan inkscape yang paling utama itu adalah Inkscape itu Gratis atau open source tidak seperti software yang lain. Pengguna bebas menggunakannya tanpa di bebani biaya lisensi.

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
- Banyak pilihan warna.
Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang dinamakan Palette kita bisa lihat sendiri ketika kita membuka program inkscape. Warna yang sering di gunakan akan berjejer di awal dan di ikuti oleh warna lainnya yang dari warna terang ke warna gelap.

- File ringan.
Baik ukuran program dan file yang di hasilkan oleh inkscape memiliki ukuran file yang sangat ringan. ini tentu sangat berdampak positif terhadap hardisk kita dan tidak memakan banyak ruang. Hal ini juga membuat inkscape bisa di pasang/install pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang rendah dan tidak memerlukan spesifikasi yang khusus.

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

- File bisa di lihat di Web Browser.
Tidak seperti software lainnya untuk melihat file dokument yang di hasilkan perlu membuka pogramnya langsung. File dokumen inkscape bisa di lihat pada Software Web Broser di komputer anda karena File yang di hasilkan oleh Inkscape adalah SVG yang memenuhi standar XML. jadi tidak heran bisa di buka pada Software Web broser seperti Google Chrome.

- File Dokument yang berkualitas.
Kualitas yang di hasilkan oleh inkscape tidak kalah dengan Corel Draw dan Adobe Illustrator. Dan file dari inkscape dapat di buka pada program Corel Draw dan Adobe Illustrator.

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

- Back up otomatis jika not respond.
Berbeda dengan Corel Draw, ketika kita menggunakan inkscape, terjadi not respon dan kita lupa untuk menyimpannya maka Inkscape akan otomatis menyimpan File baru di mana kita simpan file yang kita buat sebelumnya.

- Memiliki panel pengaturan yang lengkap.
Sama dengan software pengolah vector lainnya, seperti panel pengaturan warna dan layer ada di inkscape juga lebih mudah dalam penggunaannya. 

- Support bahasa Indonesia.
Bagi pengguna yang baru, hal ini akan memudahkan mengerti dalam mencoba fasilitas yang ada pada inkscape. Yang bisa di atur pada saat menginstal.

- Tersedia dalam versi portable.
Inkscape tersedia dalam versi portable yang dapat di download pada Website resminya, dan dapat di instal pada Flash-disk/external drive.

Kekurangan Inkscape.

Selain kelebihan inkscape juga memiliki kekurangan. Berikut penjelasannya :

- Ukuran File dapat menjadi lebih besar.
File Inkscape dapat menjadi lebih besar ketika objek yang kita gunakan banyak menggunakan gradasi, masking dan terdapat file JPG yang ukurannya relatif besar dan hal ini membuat Inkscape menjadi lambat hingga not respond.

- Belum bisa mengedit file dokument dari software yang berbeda.
Inkscape belum bisa membaca dan mengedit dokument yang di hasilkan oleh Corel Draw (CDR), Adobe Illustrator (AI).

- Tidak bisa Bitmap editing.
Inkscape bertujuan khusus untuk vector illustrasion jadi untuk editing bitmap belum selengkap Corel Draw, dan itupun bisa sedikit menggunakan plugin effect.

- Export hanya 1 extensi.
Kekurangan inkscape yang sangat terasa adalah ketika mengexport. Inkscape hanya bisa mengexport satu jenis extensi file, yaitu PNG. untuk mengubahnya ke bentuk yang berbeda bisa menggunakan fasilitas Save As, itupun dengan extensi file yang terbatas.

Kesimpulannya, Inskcape adalah software yang gratis untuk di gunakan dan memiliki kelebihan dari software lainnya juga di balik itu ada kekurangannya juga tergantung dari kita sendiri bagaimana cara menanggulanginya.
D. MAKSUD DAN TUJUAN 
TUJUAN
Inkscape adalah sebuah software vektor editor grafis mirip dengan Adobe Illustrator, Corel Draw, Freehand, atau Xara X. Apa yang membuat Inkscape berbeda adalah penggunaan Scalable Vector Graphics (SVG), standar berbasis XML W3C terbuka, sebagai format asli.
Inkscape sendiri dimulai pada tahun 2003 sebagai garpu kode proyek Sodipodi. Sodipodi, dikembangkan sejak tahun 1999, itu sendiri didasarkan pada Raph Levien Gill (Gnome Application Ilustrasi).
Garpu dipimpin oleh tim dari empat mantan pengembang Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengidentifikasi perbedaan atas tujuan proyek, keterbukaan untuk pihak ketiga kontribusi, dan ketidaksepakatan teknis sebagai alasan mereka untuk forking. Dengan Inkscape, mereka mengatakan mereka akan memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG lengkap, sedangkan Sodipodi pengembangan menekankan menciptakan tujuan umum vektor editor grafis, mungkin dengan mengorbankan SVG.
 
MAKSUD

Dengan membaca artikel ini kita diharapkan mampu mempraktikkan langsung pada aplikasi Inkscape.

E. LATAR BELAKANG 
Didalam perkembangannya, Inkscape merupakan software open source yang pada pengaplikasiannya tidak jauh berbeda dari software top lainnya seperti Corel Draw, namun pada tool-tool dan bagian-bagian pada inkscape ini ada sedikit perbedaan yang harus kita ketahui. 

F. PEMBAHASAN 

Mengenal Tool Box pada Inkscape


Tool Box  berisi berbagai ikon untuk memudahkan dalam mengelola object untuk dijadikan gambar, jika pada salah satu ikon diklik maka secara otomatis ikon pada “Tool Control” akan berubah.

Selector Tool

Selector Tool digunakan untuk memilih, dan mengtur object pada Canvas dengan menggunakan mouse atau keyboard dan peralatan lainnya.


Node Tool

Penggunaan Node Tool sangat penting pada Inkscape dalam pengolahan Object yang berbentuk garis dan kurva, terutama untuk memilih, mengolah, manipulasi dan mengedit object berbentuk curva atau garis simpul.

Tweak Tool

Twek Tool ool digunakan untuk melakukan perubahan (modifikasi) kecil pada object, diantarnya untuk mengubah bentuk dan gaya object, mengaburkan warna object, dan lain-lain.
Object yang sudah dimodifikasi masih memiliki kemiripan dengan object aslinya.  


Zoom Tool 

Zoom Tool sangat berguna untuk melihat tampilan pada canvas maupun object, sehingga mempermudah pekerjaan pada saat membuat dan mengolah object.
Object pada canvas dapat di lihat dengan jelas dan detail dengan cara memperbesar (mendekatkan) object tersebut, begitupun sebaliknya.
Standard zoom yang digunakan inkscape adalah perbandingan "1" sama dengan satu pixel perlayar. Jika ingin mengkalibrasi zoom ke ukuran satuan  dengan aslinya (misalnya inci atau centimeter), lakukan pengaturan  pada File =>  Inkscape  Preferences => Interface.



Rectangle Tool 

Rectangle Tool digunakan untuk membuat object persegi panjang dan dapat memodifikasinya menjadi lingkaran 

3D Box Tool 

Pada program menggambar Inkscpae dapat juga membuat gambar kotak  tiga dimensi dengan  menggunakan 3D Tool Box.
Kotak tiga dimensi yang dibuat dengan menggunakan 3D Tool Box terdiri dari enam  object yang dapat di atur dan di pisah-pisah sesuai kebutuhan, bahkan object tersebut dapat di hapus satu persatu.

Ellipse Tool

Ellipse Tool digunakan untuk menggambar object berbentuk lingkaran, elips, dan busur.

Star Tool 

Star Tool dapat digunakan untuk menggambar object berbentuk segilima biasa dan berbentuk bintang.
Penggunaan Star Tool dalam pembuatan object berbentuk object segilima biasa dan bintang sangat mudah dilakukan layaknya membuat bentuk object kotak dan lingkaran dengan menggunakan Rectangle Tool dan Ellipse Tool, bentuk object yang di uat dapat di edit menjadi bentuk lain dengan cara menyeret gagang atau titik pusat object, cara lainnya dengan cara memberi nilai angka tertentu di kotak isian pada Tool Control.

Spiral 

Spiral Tool dapat digunakan untuk menggambar object berbentuk Spiral.

Pencil Tool 

Pensil Tool,  digunakan untuk membuat jalur atau garis, fungsi alat ini seperti pencil yang digunakan para seniman untuk  membuat sketsa pada lukisan

Bezier With Pen Tool 

Bezier Curves, digunakan untuk membuat garis lurus biasa dan membuat gambar simpul, selain untuk membuat garis lurus maupun lengkung Bezier Curves juga dapat digunakan untuk membuat object berbentuk persegi panjang, segitiga, setengah lingkaran, dan lain-lain

Calligraphy Tool 

Sesuai namanya, Caligrafi Tool dapat digunakan untuk menggambar object berupa garis atau jalur kaligrafi. Garis atau jalur yang dihasilkan berbeda dari yang dibuat menggunakan Pencil Tool dan Bezier Tool, object tersebut terdiri dari dua jalur paralel yang posisinya hampir sejajar, namun garis yang dihasilkan memiliki lebar berbeda-beda.


Text Tool

Text Tool digunakan untuk membuat tulisan pada Object atau halaman


Spray Tool

Spray Tool digunakan untuk menyalin dan menggandakan object, dengan cara menyemprotkan object yang sudah ada menjadi beberapa object dengan model dan bentuk object yang sama.


Eraser Tool

Eraser Tool digunakan untuk menghapus dan memotong object yang sudah dibuat jika terjadi kesalahan.

Bucket Fill Tool

Digunakan untuk menambahkan warna dan menggandakan object dengan bentuk berbeda yang saling bertumpuk atau tumpang tindih, object yang di beri warna akan menjadi dua, object pertama adalah object asli sedangkan object kedua berubah bentuk dan warnanya.

Gradients

Gradients digunakan untuk menambahkan dan memodifikasi warna pada bagian object sehingga satu buah object memiliki beberapa warna yang berbeda, gradients dapat di terapkan pada Fill dan Stroke



Dropper Tool

Dropper Tool digunakan untuk mengubah atau mengisi warna suatu object dengan mengambil warna object lain, perubahan warna object dapat dilakukan pada Fill and Stroke secara terpisah (sendiri-sendiri) dengan cara berbeda.
Perubahan warna akan mengubah nilai angka pada menu RGB



Connector Tool

Connector digunakan untuk memberi garis antara object satu dan lainnya sehingga terhubung membentuk bagan atau diagram. Connector dapat atur secara otomatis agar saat salah satu object digeser tetap dapat terhubung, atau dapat juga di atur agar saat salah satu object di geser bisa terpisah atau tidak terhubung





G. KESIMPULAN 

Sebenarnya inkscape itu sangat mudah untuk di pelajari dan di mengerti tetapi hanya tergantung pada diri kita masing - masing bagaimana kita menykapi dan menekuninya.

H. REFRENSI 



0 komentar:

Posting Komentar