hay teman - teman bertemu lagi dengan blog saya,,saya tyas murid dari smkn 1 jogonalan dari jurusan multimedia kali ini saya akan membagi ilmu tentang desain grafis semoga bermanfaan dan berguna bagi kita semua yha...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi terus berkembang dan tercipta beragam inovasi-inovasi
yang mendukung segala aspek kehidupan manusia. Inovasi-inovasi ini diciptakan
untuk mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas dan pekerjaannya. Ketarampilan
masyarakat pun semakin hari semakin baik dan kreatif. Namun, adanya kemampuan
dan wadah untuk menyalurkan potensi mereka justru tidak dimaksimalkan.
Kebanyakan masyarakat khususnya remaja lebih menyukai kemajuan teknologi yang
berbau media sosial dan sebagainya. Padahal apabila potensi mereka dikembangkan
dengan mengoptimalkan fasilitas-fasilitas teknologi yang semakin canggih ini,
maka perkembangan teknologi pun dapat lebih baik lagi. Seperti halnya teknologi
desain grafis yang dapat menjadi wadah bagi mereka yang memiliki potensi di
bidang seni dan bagi mereka yang ingin belajar untuk mendesain secara grafis.
Namun, tidak banyak yang mampu mengoptimalkan perkembangan teknologi yang satu
ini. Karena itu, penulis mengangkat makalah yang berisi tentang penjelasan
desain grafis dalam teknologi.
1.2 Rumusan Masalah
1)
Apa
yang dimaksud desain grafis?
2)
Bagaimanakah
sejarah perkembangan dari desain grafis?
3)
Apa
batasan media serta unsur dan prinsip desain grafis?
4)
Apa
sajakah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang desainer grafis?
5)
Apa
sajakah program desain grafis?
6)
Bagaimana
dampak desain dan pemodelan grafis dalam teknologi?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Memahami pengertian dari desain
grafis
2.
Mengetahui sejarah perkembangan
desain grafis
3.
Mengetahui batasan media serta
unsur dan prinsip desain grafis
4.
Mengetahui keterampilan yang harus
dimiliki seorang desainer grafis
5.
Mengetahui berbagai program desain
grafis
6.
Mengetahui dampak positif dan
negatif dari penggunaan desain grafis
7.
Memenuhi tugas mata kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis
diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Desain grafis juga
didefinisikan sebagai salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang
memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih,
menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan
garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan
dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Desain grafis umumnya diterapkan dalam
dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
2.2 Sejarah Perkembangan Desain Grafis
Sejarah desain grafis jelas
terlihat dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis yang
berwujud gambar atau tulisan. Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap
lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,
dan lain-lain).
Tulisan/aksara merupakan hasil konversi
gambar, bentuk dan aturan komunikasinya lebih rumit dibandingkan gambar. Manusia
melakukan komunikasi menggunakan gambar sekitar pada zaman manusia primitif,
mereka menggunakan coretan-coretan pada dinding gua untuk keiatan berburu
binatang.
Desain
grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia
saat ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg
(1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model
tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk
menghasilkan anggur. Ini merupakan suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama
dengan pedagang Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin
Bible”. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi
di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu berkembang corak huruf dan cenderung
realis dan tidak banyak icon.
Setelah ditemukannya tulisan dan
mesin cetak, desain grafis mengalami perkembangan pesat. Kejayaan kerajaan
Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban
Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet
latin yang dibawa dari Yunani.
Kemudian dengan adanya mesin
cetak dan komputer pada saat ini juga merupakan dua hal yang secara signifikan
mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya
diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
- . Tujuan
- Meningkatkan kualitas pengetahuan di bidang IT.
- Mengetahui perkembangan IT dalam hal desain grafis khususnya dibidang printing.
- . Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan
makalah ini diharapkan dapat membantu untuk mengetahui sejauh mana perkembangan
desain grafis
dibidang printing di zaman
sekarang.
2.3 Batasan Media serta Unsur dan Prinsip Desain Grafis
·
Batasan Media
Awal diterapkannya desain grafis
yaitu pada media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Namun,
seiring dengan perkembangan zaman desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain multimedia.
Kemudian secara otomatis batas
dimensi pun berubah seiring dengan berkembangnya pemikiran tentang desain. Saat
ini desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang
mencakup pengolahan ruang.
·
Prinsip Dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis yaitu termasuk
shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
2.4 Keterampilan
Keterampilan yang
harus dimiliki oleh seorang desainer grafis adalah sebagai berikut:
1.
Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang
mempelajari elemen dan prinsip dari desain grafis. Untuk lebih spesifiknya
yaitu pembelajaran tentang garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain
sebagainya.
2.
Typografi
Typografi merupakan suatu
ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada
ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat memberikan
kenyamanan kepada para pembacanya.
3.
Pewarnaan
Pewarnaan merupakan hal yang
penting untuk hasil karya desain grafis, karena dengan menambahkan warna
seseorangan akan memahami estetika atau keindahan dari gambar yang dibuat.
4.
Software
Software adalah pendukung
dari sesuatu yang bisa kita hasilkan, dilihat dari bidangnya software desain
terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis dua dimensi dan pengolah grafis
tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital
dan multimedia.
5.
Sketch
Sketch yaitu membuat sketsa
gambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil
karya dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual
akan sangat memberikan efek memudahkan kita dalam mengolah karya desain
menggunakan software.
6.
Kemampuan umum
Kemampuan umum adalah
kemampuan tambahan. Contohnya dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang
website ( website grafis seperti flickr, deviantart, website ecommerce untuk
menjual karya desain dsb )
7.
Seni Visual
Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan
digital imaging.
8.
Tata Letak
Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada
sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Tata letak pada sebuah
karya pun sangatlah penting karena menentukan kenyamanaan para pembacanya.
9.
Desain Interaksi
Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau
pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan
kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman
web.
2.5 Program Desain Grafis
1)
Aplikasi Pengolah Tata Letak
(Layout)
Program ini sering digunakan untuk pembuatan brosur, pamflet, poster,
dan lain sejenisnya. Program ini yang mampu mengatur penempatan teks dan gambar
yang diambil dari program lain. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.
Adobe FrameMaker
b.
Adobe In Design
c.
Adobe PageMaker
d.
Corel Ventura
e.
Microsoft Publisher
f.
Quark Xpress
2)
Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat
gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator
Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik
berupa garis lurus maupun lengkung. Salah satu kelebihan dari gambar vektor
adalah meskipun gambar diperbesar dengan resolusi maksimal gambar vektor tidak
akan terlihat pecah. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
a.
CorelDraw
CorelDraw
diciptakan oleh Corel Corporation. Corel Draw merupakan contoh program yang
berbasis vector, ciri dari program berbasis vector yaitu objek yang dihasilkan relative
sama saat dibesarkan. Aplikasi CorelDraw ini sangat unggul untuk pembuatan logo
dan simbol-simbol.
b.
Adobe Illustrator
c.
Beneba Canvas
d.
Macromedia Freehand
e.
Metacreations Expression
f.
Micrografx Designer
3)
Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Fungsi utama dari progman ini
adalah untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semua objek
yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa
titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Akan
tetapi, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan
garis, teks dan garis disini dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang
diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program
pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk
pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
a.
Adobe Photoshop
Adobe
Photoshop adalah software pengolah gambar yang sudah sangat lengkap
fasilitasnya. Software ini merupakan program yang berbasis bitmap, bitmap
merupakan sekumpulan titik dengan tingkat kerapatan tertentu (pixel). Adobe
Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang
dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak
ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai market leader untuk
perangkat lunak pengolah gambar sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi
oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop
CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan
versi yang terakhir adalah Adobe Photoshop CS5.
b.
Corel Photo Paint
c.
Macromedia Xres
d.
Metacreations Painter
e.
Metacreations Live Picture
f.
Micrografx Picture Publisher
g.
Microsoft Photo Editor
h.
QFX
i.
Wright Image
j.
Pixelmator
k.
Manga studio
l.
Gimp
4)
Aplikasi Pengolah Film/Video
Program aplikasi pengolah
film/video fungsinya yaitu untuk mengolah film dalam berbagai macam format.
Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah
menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus seperti suara ledakan,
desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi
ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
a.
Adobe After Effect
Adobe After
Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan
secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects
terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju,
ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para
praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus
yang spektakuler. Beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After
Effects adalah Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal.
b.
Power Director
c.
Show Biz DVD
d.
Ulead Video Studio
e.
Element Premier
f.
Easy Media Creator
g.
Pinnacle Studio Plus
h.
WinDVD Creater
i.
Nero Ultra Edition
j.
Camtasia
5)
Aplikasi Pengolah Multimedia
Program aplikasi pengolah
multimedia digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia yang berisi
promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD
maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar,
dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih
interktif dan menarik perhatian. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a.
Macromedia Authorware
b.
Macromedia Director
c.
Macromedia Flash
d.
Multimedia Builder
e.
Ezedia
f.
Hyper Studio
g.
Ovation Studio Pro
2.6 Pengaruh Desain Grafis dalam Perkembangan Teknologi
Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat
mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi
setiap desainer. Tidak hanya itu, pembaharuan software juga membuat para
desainer dapat menghasilkan desain-desain terbaru mereka dengan lebih apik
lagi. Dengan adanya perkembangan internet pun setiap orang dapat lebih mudah
untuk menikmati setiap karya yang dihasilkan oleh para desainer. Namun, perkembangan
teknologi yang semakin pesat juga harus diimbangi dengan pemikiran positif dari
penggunanya. Berikut dampak positif dan dampak negatif dari kemajuan teknologi
terhadap desain grafis :
·
Dampak positif :
o Dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet.
o Dapat dengan mudah mempelajari ilmu tentang desain grafis serta teknik
pembuatan karya-karya yang baru melaui internet.
o Karya dalam bentuk foto dapat terlihat lebih lembut dengan proses
pengeditan.
o Progam desain grafis yang sudah ada semakin muktahir dan dapat
menghasilkan karya yang memiliki rasa dari penciptanya.
o Memudahkan berkomunikasi antar desainer didunia untuk menciptakan karya
yang spektakuler suatu saat nanti.
o Memberi fasilitas yang lebih mudah untuk menjual ataupun membeli hasil
karya seni yang sudah diciptakan.
·
Dampak negatif :
o Sangat besar kemungkinan terjadi pencurian karya (plagiat).
o Karena progam internet yang semakin muktahir, desain grafis akan lebih
mudah ditinggalkan.
o Membuat masyarakat lebih memilih progam internet yang lain ketimbang
desain grafis.
2.7 Hubungan Desain Grafis dan Psikologi
Psikologi warna merupakan
ilmu yang paling berpengaruh dalam bidang desain grafis. Karena warna merupakan
elemen yang penting dari seni visual. Setiap warna yang ada di bumi ini
memiliki psikologi warna tersendiri yang bisa menyimbolkan tentang perasaan
atau makna tersendiri. Meskipun di beberapa negara simbol warna bisa mempunyai
arti yang berbeda, namun sebuah warna bisa memiliki makna tertentu secara umum.
·
Psikologi Warna: Hitam
Hitam adalah warna yang kuat
yang membangkitkan otoritas, kekuasaan, keberanian dan keanggunan. Dalam dunia
fashion, warna hitam popular karena membuat orang menjadi tampak langsing.
Disisi lain, warna hitam berarti sangat kuat, pemakainya akan terlihat jahat
dan menyeramkan. Penjahat atau drakula sering memakai warna hitam sebagai
simbol keabadian mereka.
·
Psikologi Warna: Putih
Putih adalah warna
perdamaian. Simbol kepolosan, kemurnian, kesederhanaan, kesucian. Didalam dunia fashion warna putih termasuk
warna yang paling sering digunakan karena warna putih akan nampak bercahaya,
netral dan bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Begitu juga dalam desain grafis, warna putih
sering digunakan sebagai teks yang menyala pada latar belakang warna yang lebih
gelap.
·
Psikologi Warna: Merah
Merah adalah warna yang
paling emosional dan cenderung ekstrem. Menyimbolkan agresivitas, keberanian,
gairah, kekuatan dan vitalitas. Warna merah akan lebih tampak menonjol dibandingkan
warna lain pada pengaplikasian pekerjaan desain.
·
Psikologi Warna: Biru
Biru melambangkan kewenangan,
martabat, keamanan dan kesetiaan. Warna biru yang tenang menyebabkan tubuh
memproduksi bahan kimia yang menenangkan, sehingga sering digunakan dalam kamar
tidur. Orang juga lebih produktif di
ruangan biru. Dalam desain logo, biru banyak digunakan sebagai warna dominan
logo pemerintahan, pendidikan dan medis.
·
Psikologi Warna: Hijau
Hijau adalah warna alam dan
kesuburan. Warna hijau melambangkan kesegaran, ketenangan, alam, natural,
kesehatan. Dalam relevansi dengan dunia
desain, warna hijau banyak digunakan dalam bidang kesehatan, konstruksi, real
estate, ekologi, konservasi alam dan olahraga semacam golf.
·
Psikologi Warna: Kuning
Kuning adalah warna optimis,
akan tetapi warna yang paling sulit ditangkap oleh mata. Penggunaan warna kuning dalam desain
sebaiknya tidak berlebihan.
·
Psikologi Warna: Ungu
Ungu adalah warna kerajaan,
kemewahan, spiritualitas, kekayaan, dan kecanggihan. Hal ini juga melambangkan
kekuasaan dan kedudukan, bisa juga menjadi warna yang feminin dan romantis.
·
Psikologi Warna: Coklat
Coklat adalah warna bumi dan
alam. Menunjukkan utilitas, membumi,
warna kayu dan kekayaan alam yang berlimpah.
·
Psikologi Warna: Oranye
Warna orange melambangkan
energi, antusiasme, flamboyan dan perhatian. Sifatnya menarik, cerah, ceria
sehingga menawarkan keterbukaan dan keramahan kepada yang melihatnya.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dalam bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa teknologi desain grafis merupakan salah satu bentuk dari komunikasi visual berupa gambar yang disajikan seefektif mungkin. Selain itu, untuk membuat sebuah desain grafis kita juga perlu mengetahui proses dari desain pemodelan grafis. Keterampilan-keterampilan khusus juga harus dimiliki oleh seorang desainer grafis agar dapat membuat karyanya lebih baik dan dapat dipublikasikan. Dari pembahasan dalam bab sebelumnya pun dapat diketahui bahwa ada banyak program/software dari desain grafis serta ada pula dampak negatif dan positif dari desain grafis tersebut.- refrensi
http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html
http://kaniayuliawulandari.blogspot.co.id/2015/01/desain-grafis-dalam-teknologi.html
0 komentar:
Posting Komentar