Sabtu, 31 Desember 2016

ukuran kertas

Edit Posted by with No comments
hari sabtu,31 Desember 2016

hari ini saya akan memberikan sekidit info tentang beberapa ukurn kertas semoga info yang saya berikan kali ini bisa bermanfaat buat kita semua. Tanpa basa - basi lagi langsung saja akan saya terangkan tentang beberapa ukuran kertas.


1. PENGERTIAN

Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.

2. LATAR BELAKANG


Latar Belakang Masalah Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata yang biasanya terbuat dari kayu, sering digunakan untuk berbagai kepentingan misalnya untuk menulis,mencetak, menggambar, dan membungkus. Penggunaan kertas saat ini telah mencapai angka yang sangat tinggi. Ada beberapa jenis kertas antara lainkertas HVS,kertas tissu, kertas minyak, dan kertas seni (art paper). Kertas seni (art paper)berbeda dengan kertas pada umumnya. Kertas seni mempunyai nilai seni yang lebih dibandingkan kertas tipis biasa yang kebanyakan polos teksturnya. Kertas seni agak kasar dan seratnya terlihat sehingga menghasilkan tekstur yang tidak merata hal tersebut menjadikan kertas menjadi lebih menarik untuk dibuat hiasan dengan berbagai bentuk. Pada penelitian (Pasaribu, 2006) membuat kertas seni dengan bahan baku enceng gondok, dalam hasil penelitiannya menjelaskan kertas seni dengan campuran eceng gondok memiliki penampilan yang lebih indah karena menampilkan serat-serat yang muncul di permukaan kertas. Berbeda dengan kertas tanpa campuran eceng gondok, kurang memiliki nilai artistik yang tidak jauh beda dengan kertas-kertas biasa. Bahan lain yang digunakan untuk membuat kertas seni yaitu ampas tebu (Purnawan C, 2012). Pelepah pohon pisang dapat di manfaatkan sebagai bahan alternatif pembuat kertas yang ramah lingkungan dan kertas yang dihasilkan dari sekam padi dan pelepah 2 pohon pisang mempunyai keunggulan yang terletak pada corak dan warna yang khas (Prabawati, 2008). Berdasarkan analisis terhadap morfologi serat,dan sifat fisis-kimia dari keenam jenis bambu disimpulkan bahwa bambu kuning dapat digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertasdengan kualitas yang rekatif lebih baik dibandingkan dengan kelima jenis bambu lainnya,urutannya yaitu bambu betung, bambu tali, bambu andong, bambu hitam, dan bambu ampel (Fitriasari, 2008). Kertas serat campuran (atau kertas komposit) dibuat dengan memanfaatkan ampas tebu dan kulit pisang (Yosephie, 2012).Rumput gajah (Pennisetum purpureum) merupakan spesies rumput tropis asli padang rumput Afrika. Rumput gajah tumbuh hingga 2–5 meter. Rumput gajah merupakan tumbuhan heterozigot, yang memiliki daun agak lebar, memanjang, tipis dan mempunyai tulang daun yang tegap. Rumput gajah (Pennisetum purpureum) selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. maka perlu adanya pemanfaatan lain yang lebih berguna. Rumput gajah varietas Thailand sudah pernah digunakan untuk membuat pupuk organik cair (Hidayat, 2010). Bahan utama dalam proses pembuatan kertas adalah bubur kertas atau yang dikenal dengan istilah pulp. Pada umumnya pulp terbuat dari bahan baku kayu yang mengalami beberapa tahapan proses, sehingga pada akhirnya berubah menjadi bubur kertas dimana proses tersebut disebut pulping. Proses pembuatan pulp ada dua macam yaitu secara kimia (chemical pulping) dan proses mekanikal (mechanical pulping). Proses kimia terdiri dari tiga macam yaitu proses soda, proses sulfat, dan proses sufit. Bahan kimia yang digunakan 3 pada proses sulfat yaitu NaOH, Na2 S, Na2 CO3, Na2 SO2. Keunggulan proses sulfat yaitu cocok untuk semua jenis bahan serat, kekuatan lembaran pulp relatif tinggi, delignifikasi berlangsung cepat dengan degradasi selulosa relatif kecil, daur ulang bahan kimia relatif mudah. Kelemahan proses sulfat adalah pulp berwarna coklat dan pulp relatif sulit diputihkan.Pada pembuatan kertas seni ini dengan proses sulfat menggunakan bahan kimia Na2 CO3. Na2 CO3 dikenal dengan nama soda abu, senyawa ini digunakan dalam berbagai senyawa pembersih, pembuatan sabun, pembuatan gelas, pembuatan pulp, kertas, kaca, dan sebagai water softener dalam industri perminyakan. Pada penelitian (Sunardi dan Nurliani, 2008) Na2 CO3 digunakan mengurangi kadar besi (Fe) dalam air ledeng. Penelitian (Tambunan, 2013) pengaruh konsentrasi Na2 CO3 terhadap rendemen natrium alginat dari Sargassum cristaefolium. Pada penelitian (Muksin, 2007) Na2 CO 3 digunakan untuk pembuatan pulp secara kumiawi dengan konsentrasi 10%. Tekstur yang tidak rata menjadikan kertas lebih menarik. Selain itu, dalam penelitian ini pembuatan kertas seni ditambah dengan pewarna alami yaitu dengan daun pandan untuk warna hijau dan kulit manggis untuk warna ungu, sehingga hasil kertas yang dihasilkan akan lebih menarik. Kulit manggis mempunyai pigmen warna yang cocok untuk dijadikan sebagai pewarna serta mengandung sejumlah pigmen yang berasal dari dua metabolit. Kulit buah manggis berpotensi digunakan sebagai salah satu pewarna kain katun (Manurung, 2012). Jika semua kandungan yang terdapat pada buah manggis tersebut diekstraksi, maka akan didapat bahan pewarna alami berupa 4 antosianin yang menghasilkan warna merah, ungu, dan biru. Tannin adalah salah satu zat warna yang terdapat dalam berbagai tumbuhan dan yang paling baik adalah dalam kulit buah manggis, selain itu mengandung flavan - 3, 4 - diols, yang tergolong senyawa tannin dan dapat digunakan sebagai pewarna alami pada kain (Saraswati, 2010). Kulit buah manggis dapat dibuat zat pewarna alami dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Kadar zat pewarna kulit buah manggis yang diperoleh sebesar 19,45% dengan menggunakan soxhlet, sedangkan jika ekstraksi dilakukan dalam tangki berpengaduk, suhu optimum berkisar antara 60–700 C dengan kadar zat pewarna yang diperoleh sebesar 13,15% dari berat bahan kering pada suhu 700C (Kwartiningsih, 2009). Pada daun pandan warna hijau yang dihasilkan adalah klorofil yang terdapat pada daunnya. Klorofil diketahui bersifat semipolar sehingga relatif tidak larut air, namun ada beberapa kandungan zat yang terdapat pada daun yang dapat membantu meningkatkan kelarutaanya diair, sehingga pada saat mengambil perasan air daun pandan terdapat klorofilyang terbawa (Riata, 2010).Kandungan kimia yang terdapat pada pandanwangi antara lain: alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, zat warna(Risdak, 2013).Berdasarkan hal tersebut,peneliti tertarik melakukan penelitian tentang“Pembuatan Kertas Seni Dari Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum)Dengan Penambahan Konsentrasi Na2CO3dan Zat Warna Yang Berbeda
3. TUJUAN DAN MANFAAT 
 - Tujuan  
       Agar kita dapat mengetahui beberpa jenis kertas yang ada dan menempatkannya sesuai dengan kegunaannya masing - masing.
- manfaat 
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
4. PEMBAHASAN 

1. Ukuran Poster, sebenarnya tidak ada ukuran poster yang pasti. Ukuran poster  sendiri tercipta sesuai dengan kebutuhan dunia promosi. Mulai yang kecil, hingga yang besar semua itu tergantung dengan penempatan letak poster agar dapat dilihat orang-orang. Poster sendiri banyak jenisnya, mulai poster bioskop, poster edukasi, poster promosi , dan banyak lainnya seusai dengan kebutuhan poster sendiri.
Berikut Standar Ukuran Poster didunia yang bisa dipakai :
  • Ukuran Poster Besar : 61 cm x 91 cm
  • Ukuran Poster Medium : 46 cm x 61 cm
  • Ukuran Poster Kecil : 28 cm x 43 cm
  • Ukuran Poster A4 : 21 cm x 29.7 cm
ukuran poster
Ada lagi ukuran Poster yang lainnya, seperti Poster Bioskop memiliki standar ukuran poster sendiri. Ukuran Poster Bioskop ada dua macam yaitu :
  • Ukuran Poster Bus Stop : 101.6 cm x 152.4 cm
  • Ukuran Poster One Sheet : 68.6 cm x 101.6 cm
Di Indonesia sendiri ukuran poster mengikuti ukuran kertas itu sendiri, untuk ukuran besar memakai A2, ukuran sedang A3/A3+, dan ukuran kecil A4. Berikut Ukuran Poster di Indonesia secara umum yang dipakai :
  • Ukuran Besar A2 : 42 cm x 59.4 cm
  • Ukuran Sedang A3+ : 32 cm x 48 cm
  • Ukuran Sedang A3 : 29.7 cm x 42 cm
  • Ukuran Kecil A4 : 21 cm x 29.7 cm
   2.  MAJALAH : membuat majalah sangat bervariasi ukurannya pada umumnya standar ukurannya adalah A4, Letter dan B5. atau F4   3. JURNAL : sering di pakai oleh universitas2 swasta dan negeri, maupun yang lainnya. ukurannya yang dipakai B5.
  4. BULLETIN : sangat ideal untuk ukuran F4, atau A4
  5. UNDANGAN : tidak ada ukuran yang diharuskan dan biasanya format ukurannya menyesuaikan dengan ukuran F4 misalnya 21,5 cm x 16,5 cm atau bisa juga 16,5 cm x 16,5 cm
  6. TABLOID : ukuran umum 29 cm x 42cm sedangkan jumlah halamannya bisa dimulai dari 12,  18, 24, 32, 40, 64, yang penting kelipatan 4.
  7. KORAN : pada umumnya juga sama dengan koran-koran yang ada di indonesia (kompas, jawa pos, jakarta pos, bali pos dll) tidak kurang dan tidak lebih pada kisaran ukuran 33,5cm x 55cm.
  8. KOP SURAT : bisa pakai ukuran Folio (F4) atau Kwarto (A4)
  9. NOTA : Standarnya mengacu pada ukuran folio kertas, tinggal mau dibuat ukuran berapa, bisa setengah folio, seperempat, atau sepertiga, menyesuaikan saja dengan kebutuhan jenis usahanya.
  10. SERTIFIKAT / PIAGAM : pilihannya bisa Folio atau A4
  11. IJAZAH : Yang sering digunakan adalah ukuran Folio dengan bahan kertas concord, linen, kinstrik, atau hammer.
Note :
- F4 (bahasa english)  atau disebut Folio (versi indonesia)  adalah 21,5cm x 33cm
- A4 atau kwarto adalah 21cm x 29,7cm
- B5 yaitu 17,6 cm x 25 cm

 5. REFERENSI

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kertas
2. http://www.profide.co.id/about-printing/204-mengenal-ukuran-brosur-dan-media-cetak-lainnya
3. https://only-print.com/ukuran-poster/

Jumat, 30 Desember 2016

LOGO MATAHARI

Edit Posted by with No comments
hari jum'at' 30 Desember 2016


hay teman - teman kali ini saya akan memaparkan tutorial cara membuat logo matahari semoga bermanfaat buat kita semua. tanpa basa - basi lagi silahkan di baca


1. pengertian
Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
Inkscape bersifat cross-platform[1] dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya dibawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung dibawah Quartz[2]), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
Pada 2010, Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis baru.

2. latar belakang

  Didalam perkembangannya, Inkscape merupakan software open source yang pada pengaplikasiannya tidak jauh berbeda dari software top lainnya seperti Corel Draw, namun pada tool-tool dan bagian-bagian pada inkscape ini ada sedikit perbedaan yang harus kita ketahui.

3. TUJUAN

   tujuan saya dalam memaparkan ini adalah agar mempermudan kita semua dalam memperdalam ilmu tentang teknologi yang sedang berkembang dan lebih mudah dari pada yang selama ini kita pelajari.

4. ALAT DAN BAHAN

     1. Komputer / laptop
     2. Aplikasi inkscape

5. JANGKA WAKTU PELAKSAAN

    Tergantung dengan penguasaan materi yang telah kita pahami dan daya ingat kita masing - masing jika tidak menyimpan video atau tutorialnya.

6. tahap pelaksanaan

A. Logo Matahari

  1. Buatlah 4 buah lingkaran dan beri warna kuning, merah, biru, dan hijau (gmbr 1 dan 2). ctt : untuk warna orange dan kuning tidak di patokkan.
  2. Aktifkan lingkaran kuning dan merah lalu kita potong dengan menggunakan back minus front serta biru dan hijau (gbr 3)
  3. Buatlah sebuah segitiga dan posisikan di atas (gbr 4)
  4. Aktifkan lingkaran hijau dan segitia lalu di potong dengan menggunakan back minus front (gbr 5)
  5. Buat sebuah kotak dan posisikan seperti gmbr 6, aktifkan kotak dan lingkaran merah kemudian di potong dengan mengguankan back minus front (gbr 7)
  6. Buatlah sebuah kotak sprti gmbr 8 lalu satukan dengan menggunakan weld (gbr 9)
  7. Bulatkan pada ujung lingkaran yang di potong dengan menggunakan shape tool (gbr 10)
  8. Sekarang anda tinggal memebuat nama matahari nya….
selamat mencoba…..

7. KESIMPULAN

Sebenarnya inkscape itu sangat mudah untuk di pelajari dan di mengerti tetapi hanya tergantung pada diri kita masing - masing bagaimana kita menykapi dan menekuninya.

8. refrensi 

Kamis, 29 Desember 2016

cara membuat logo carrefour

Edit Posted by with No comments
hari kamis,29 Desember 2016



hay teman - teman berjumpa lagi dengan blog saya yang sederhana ini dan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat logo carrefour semoga bermanfaat buat kita semua dan tanpa basa - basi lagi marilah kita mulai.




1. PENGERTIAN

  Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
Inkscape bersifat cross-platform[1] dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya dibawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung dibawah Quartz[2]), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
Pada 2010, Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis baru.

2. LATAR BELAKANG

   Didalam perkembangannya, Inkscape merupakan software open source yang pada pengaplikasiannya tidak jauh berbeda dari software top lainnya seperti Corel Draw, namun pada tool-tool dan bagian-bagian pada inkscape ini ada sedikit perbedaan yang harus kita ketahui.

3. TUJUAN

   tujuan saya dalam memaparkan ini adalah agar mempermudan kita semua dalam memperdalam ilmu tentang teknologi yang sedang berkembang dan lebih mudah dari pada yang selama ini kita pelajari.

4. ALAT DAN BAHAN

     1. Komputer / laptop
     2. Aplikasi inkscape

5. JANGKA WAKTU PELAKSAAN

    Tergantung dengan penguasaan materi yang telah kita pahami dan daya ingat kita masing - masing jika tidak menyimpan video atau tutorialnya.

6. TAHAP PELAKSANAAN.

  • Pertama silakan Anda buat dua buah lingkaran dengan menggunakan fasilatas Ellipse Tool dan berbeda ukuran. yang lebih kecil disimpan di tengah-tengah lingkaran yang besar. gambar nampak seperti dibawah ini.



  • setelah itu Trim gambar tersebut dengan cara menghidupkan lingkaran yang kecil kemudian tekan tahan tombol Shift pada Keyboard dan secara bersamaan hidupkan lingkarang yang besar kemudian klik Perintah Trims pada menu Shapping.



  • setelah itu buatlah balok dengan ukuran lebih kecil dari pada lingkaran tadi, lalu letakan dilingkaran sebelah kanan. gambar nampak seperti dibawah ini.



  • kemudian di gunakan perintah Trims pada menu Shapping untuk mengeksekusi lingkarang menjadi bentuk huruf "C". gambar akan nampak seperti di bawah ini,


  • langkah selanjutnya buatlah buatlah dua buah lingkaran kecil, kemunian diletakan didua ujung bawah dan atas huruf "C" tadi. gambar seperti dibawah ini,



6. kemudian gabungkanlah ketiga objek tersebut dengan menggunakan perintah Well pada menu Shapping. maka gambar akan nampak seperi dibawah ini,

7. selanjutnya buatlah sebuah bangun segi empat dengan sisi sama panjang, kemudin putarlah 45 derajat bangun tersebut, lalu letakan lah bangun huruf "C" yang telah dibuat tadi di tengah bangun segi empat. gambar nampak seperti dibawah.
8. kemudian lakukanlah perintah Trims kembali untuk mengeksekusi bagian dalam bangun segi empat agar terbentuk huruf "C". lalu hapuslah bangun huruf "C" yang telah dibuat. gambar akan nampak seperti dibawah,

  • setelah itu pisahklah hasil Trims bangun segi empat tersebut agar bisa diberikan warna berbada dengan menggunakan fasilitas Break Apart atau Ctrl+K pada keyboard. setelah itu wanailah bangun yang sebelah kanan dengan warna biru dan yang kiri dengan merah. dan hapuslah dua bangun kecil sisa disebelah atas dan bawah.


  • langkah terakhir yaitu hilangkanlah garis pada kedua bangun tersebut, dan gabungkanlah dengan Ctrl+G, maka logo telah selesai dibuat. seperti gambar dibawah.


Kesimpulan
Tools yang serupa dengan tools “Pathfinder” di Adobe Illustrator dapat ditemukan pada menu Path. Tools-tools ini sangat bermanfaat bagi para pengguna suka membuat desain logo. Jika anda sudah siap bermigrasi ke Open Source dan menggunakan Inkscape, maka tutorial sederhana di atas menggambarkan bahwa Inkscape juga mempunyai semua tools yang anda butuhkan.



8 REFRENSI 


sekian dari saya semoga bermanfaat buat kita semua kurang lebihnya saya mohon maaf bila ada salah dalam penulisan sekian dan terimakasih.

Rabu, 28 Desember 2016

SINEMATOGRAFI

Edit Posted by with No comments

- Assalamualaikum wr.wb -

hallo teman - teman kali ini saya akan menenrangkan tenang apa sih yang disebut dengan SINEMATOGRAFI jika kalian belum mengetahui apa itu marilah baca blog saya ini. semoga bermanfaat buat kita semua.


-PENDAHULUAN-

Sinematografi (dari bahasa Yunani: kinema - κίνημα "gerakan" dan graphein - γράφειν "merekam") adalah ilmu terapan yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan sekaligus menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang memililki kemampuan menyampaikan ide dan cerita.
Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography yang berasal dari bahasa Latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmuyang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita). Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan
cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannyapun mirip. Perbedaannya, peralatan fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage). Sinematografi sangat dekat dengan film dalam pengertian sebagai media penyimpan maupun sebagai genre seni. Film sebagai media penyimpan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya. Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpan di awal pertumbuhan sinematografi. Film sebagai genre seni adalah produk sinematografi. 
A. Definisi Sinematografi
Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography yang berasal dari bahasa Latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).
Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannyapun mirip. Perbedaannya, peralatan fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi
adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).Sinematografi sangat dekat dengan film dalam pengertian sebagai media penyimpan maupun sebagai genre seni. Film sebagai media penyimpan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya. Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpan diawal pertumbuhan sinematografi. Film sebagai genre seni adalah produk sinematografi.

Ruang Lingkup Sinematografi
Membuat Film adalah multi miliar bisnis. Anda berinvestasi banyak ke penciptaan film dan jika Anda menemukan diri Anda beruntung Anda mungkin memiliki investasi ganda di box office sejak film yang dihasilkan seperti sukses besar bahwa target audiens untuk menyaksikan isi hati mereka. Tidak heran secara online sekolah film menawarkan Pembuatan film program terus tumbuh dalam jumlah.
Namun, kecuali ada yang lupa, penciptaan film seni di gaya paling imajinatif dan di antara berbagai aspek yang terlibat dalam Pembuatan film itu adalah bahwa skenario sinematografi, produser, sutradara anggap paling menarik, menarik, dan menantang. Jadi, apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang aspek Pembuatan film, yang juga terjadi menjadi yang paling sulit untuk belajar di antara pembuatan film program yang ditawarkan di akademi film? Nah, terus membaca artikel Anda.
Apa yang ditemukan dalam sinematografi?
Seni fotografi bergerak adalah apa yang terlibat dalam sinematografi. Ini aspek film ketika sinematografer mendapat untuk memilih jenis kamera pengukur untuk memanfaatkan dan efek pencahayaan untuk memiliki ketika melakukan syuting adegan yang diperlukan untuk film. Ini adalah bagian dalam proses pembuatan film yang akan menguji kreativitas dan imajinasi dari orang-orang di balik layar dari sutradara untuk juru kamera. Dalam sebuah akademi film, apa yang dikenal sebagai yang paling sulit untuk belajar di antara film yang banyak membuat program sinematografi.
Aspek apa saja yang terlibat dalam sinematografi?
Berikut adalah apa yang terlibat dalam proses pembuatan film sinematografi juga dikenal sebagai:
Bursa Film - Langkah dasar dalam proses pembuatan film adalah bagian dimana sinematografer yang memilih mengukur Film, kecepatan film dan kepekaan warna yang akan digunakan dalam merekam gambar.
Filter-Apakah sinematografer adalah dalam penggunaan filter difusi atau efek warna filter, tujuannya adalah bahwa alat ini masih dapat digunakan untuk membuat efek lebih dramatis untuk sebuah adegan tertentu dalam film.
Lensa ini adalah instrumen yang sinematografer melekat pada kamera untuk menciptakan tampilan tertentu, merasakan atau efek untuk film ini. Kemampuan untuk memilih lensa yang tepat untuk digunakan dalam syuting adegan tertentu atau adegan dalam film tersebut dapat membuat atau merusak film itu.
Aspek Radio dan Framing - Aspek gambar adalah terdiri dari rasio lebar gambar terhadap tingginya. Ini bagian dari sinematografi sangat penting karena rasio yang berbeda membuat efek estetika bervariasi.
Pencahayaan Pencahayaan-signifikan dalam sinematografi karena aspek yang termasuk dalam mengekspos gambar pada film. Ini adalah aspek ini juga ketika dijalankan dengan benar membangkitkan emosi yang tepat yang sutradara ingin mendapatkan dari pemirsa film.
Gerakan-kamera Ini adalah bahwa aspek sinematografi yang memungkinkan penonton film memiliki sudut pandang yang diperlukan untuk memahami dalam film penuh.
Sekarang Anda punya ide apa yang sinematografi. Apakah Anda tertarik untuk mempelajari pembuatan film beberapa program? Anda dapat menemukan semua dalam Internet.
Jenis-Jenis Film
Film-film yang telah beredar memiliki beberapa jenis,. Jenis tersebut dapat diklasifikasikan kepada :
1.                  Drama, adalah suatu kejadian atau peristiwa hidup yang hebat, mengandung konflik pergolakan, clash atau benturan antara dua orang atau lebih. Sifat drma terdiri dari romance, tragedy, dan, komedi.
2.                  Realisme, adalah film yang mengandung relevansi dengan kehidupan keseharian.
3.                  Film Sejarah, melukiaskan kehidupan tokoh tersohor dan peristiwanya.
4.                  Film Perang, menggambarkan peperangan atau situasi didalamnya atau setelahnya.
5.                  Film Futuristik, menggambarkan masa depan secara khayali.
6.                  Film Anak, mengupas kehidupan anak-anak.
7.                  Cartoon, cerita bergambar yang mulanya lahir di media cetak. Yang diolah sebagai cerita bergambar, bukan saja sebagai story board melainkan gambar yang sanggup bergerak dengan teknik animation atau single stroke operation.
8.                  Adventure, film pertarungan, tergolong film klasik.
9.                  Crime Story, pada umumnya mengandung sifat-sifat heroik.
10.              Film Seks, menampilkan erotisme.
11.              Film Misteri / Horor, mengupas terjadinya fenomena supranatural yang menimbulkan rasa wonder, heran, takjub, dan takut (Aep Kusnawan, et al., 2004 : 101).
Unsur-unsur Film
1.         Sutradara
Sutradara merupakan pionir pembuatan film tentang bagaimana yang harus tampak oleh penonton. Tanggung jawabnya meliputi aspek-aspek kreatif, baik interpretatif maupun teknis dari sebuah produksi film. Selain mengatur laku di depan kamera dan mengarahkan aKting serta dialog, sutradara juga mengontrol posisi kamera beserta gerak kamera, suara dan pencahayaan. Di samping hal-hal lain yang menyumbangkan kepada hasil akhir sebuah film.
2.         Skenario
Skenario adalah naskah yang disusun dalam bentuk literer sebagai landasan bagi penggarapan suatu produksi. Dalam dunia perfileman, skenario dinamakan juga “shooting script” lengkap dengan dialog-dialog dan istilah teknis sebagai instruksi kepada para kerabat kerja seperti juru kamera, juru suara, juru cahaya, dan lain-lain (Effendi, 1989 : 321). Skenario film disebut juga screen play atau script yang diibaratkan seperti cetak biru (blue print) insinyur atau kerangka bagi tubuh manusia.
3.         Penata Fotografi
Penata fotografi atau juru kamera adalah tangan kanan sutradara dalam kerja lapangan. Ia bekerja sama dengan sutradara untuk menentukan jenis-jenis shoot, termasuk menentukan jenis-jenis lensa. Selain itu, ia juga menentukan diafragma kamera dan mengatur lampu-lampu untuk mendapatkan efek cahaya pencahayaan yang diinginkan. Sebagai tangan kanan sutradara, juru kamera melakukan tugas pembingkaian. Dalam pelaksanaan tugasnya, ia akan membuat komposisi-komposisi dari subyek yang hendak direkam.
4.         Penata Artistik
Tata artistik berarti penyusunan segala sesuatu yang melatar belakangi cerita film, yakni mengangkat pemikiran tentang setting. Yang dimaksud setting adalah tempat-tempat waktu berlangsungnya cerita film. Oleh karena itu, sumbangan yang dapat diberikan seorang penata artistik kepada sebuah produksi film sangat penting.
                        Penata artistik boleh mempunyai kecenderungan, namun bukan gaya yang harus tunduk pada tuntungan cerita atau pengarahan sutradara. Ia bertugas menterjemahkan konsep visual sutradara kepada pengertian-pengertian visual dan segala hal yang mengelilingi aksi di depan kamera, di latar depan sebagaimana di latar belakang. 
5.         Penata Suara
Sebagai media audio-visual, pengembangan film sama sekali tidak boleh hanya memikirkan aspek visual, sebab suara juga merupakan aspek kenyataan hidup. Itulah sebabnya pengembangan teknologi perekaman suara untuk film tidak bisa diabaikan.
                        Tata suara dikerjakan di studio suara. Tenaga ahlinya disebut penata suara yang dalam tugasnya dibantu tenaga-tenaga pendamping, seperti perekam suara di lapangan maupun di studio. Perpaduan unsure-unsur suara ini nantinya akan menjadi jalur suara yang letaknya bersebelahan dengan jalur gambar dalam hasil akhir film yang siap diputar di bioskop.
6.         Penata Musik
Sejak dahulu, musik dipandaang penting untuk mendampingi film. Dalam era film bisu, sudah ada usaha-usaha untuk mempertunjukan film dengan iringan musik hidup. Para pemusik bersiap di dekat layar dan akan memainkan alat musik pada adegan-adegan tertentu.
Perfileman Indonesia memiliki penata musik jempolan, yaitu Idris Sardi. Ia berulangkali meraih piala citra untuk tata musik terbaik. Kewajiban seorang penata musik adalah untuk menata paduan bunyi (yang bukan efek suara) yang mampu menambah nilai dramatic seluruh cerita film. 
7.         Pemeran
Pemeran atau aktor yaitu orang yang memerankan suatu tokoh dalam sebuah cerita film. Pemeran membawakan tingkah laku seperti yang telah ada dalam skenario.
8.         Penyunting
Penyuting disebut juga editor yaitu orang yang bertugas menyusun hasil shoting sehingga membentuk rangkaian cerita sesuai konsep yang diberikan oleh sutradara.          
9.         Editor
Editor bertugas menyusun hasil syuting hingga membentuk rangkaian cerita. Ia bekerja di bawah pengawasan sutradara tanpa mematikan kreatifitas, sebab kerja editor berdasarkan konsepsi.
Editor akan menyusun segala materi di meja editing menjadi pemotongan kasar (rought cut) dan pemotongan halus (tine cut). Hasil pemotongan halus disempurnakan lagi dan akhirnya ditransver bersama suara dengan efek-efek transisi optik untuk menunjukan waktu maupun adegan.
Dilihat dari segi teknis, unsur-unsur film terdiri dari :
1.  Audio (Dialod dan Sound Effect)
a.         Dialog
Dialog berisi kata-kata. Dialog dapat digunakan untuk menjelaskan perihal tokoh atau peran, menggerakkan plot maju dan membuka fakta.
b.         Sound Effect
Adalah bunyi-bunyian yang digunakan untuk melatarbelakangi adegan yang berfungsi sebagai penunjang sebuah gambar untuk membentuk nilai daramatik dan estetika sebuah adegan.
2. Visual (Angle, Lighting, Pengambilan Gambar dan Setting)
a.         Angle
Angle kamera dibedakan menurut karakteristik dari gambar yang dihasilkan ada 3 yaitu:
1.      Straight Angle, yaitu sudut pengambilan gambar yang normal, biasanya ketingglan kamera setinggi dada dan sering digunakan pada acara yang gambarnya tetap. Mengesankan situasi yang normal, bila pengambilan straight angle secara zoom in menggambarkan ekspresi wajah obyek atau pemain dalam memainkan karakternya, sedangkan pengambilan straight angle secara zoom out menggambarkan secara menyeluruh ekspresi geraktubuh dari  obyek atau pemain.
2.      Low Angle, yaitu sudut pengambilan  gambar dari  tempat yang letaknya lebih rendah dari obyek. Hal ini membuat seseorang nampak kelihatan mempunyai kekuatan yang menonjol dan akan kelihatan kekuasaannya.
3.      High Angle, yaitu sudut pengambilan gambar dari tempat yang lebih tinggi dari obyek. Hal ini akan memberikan  kepada penonton  sesuatu kekuatan atau rasa superioritas.
b.         Pencahayaan / Lighting
Pencahayaan adalah tata lampu dalam film. Ada dua macam pencahayaan yang dipakai dalam produksi yaitu natural light (matahari) dan artifical light (buatan), misalnya lampu.
Jenis pencahayaan antara lain:
           Pencahayaan Front Lighting / Cahaya Depan.
Cahaya merata dan tampak  natural / alami.
           Side Lighting / Cahaya Samping
Subyek lebih  terlihat dimensi. Biasanya banyak dipakai untuk menonjolkan suatu benda karakter seseorang.
           Back lighting / Cahaya Belakang
Menghasilkan bayangan dan dimensi.
           Mix Lighting / Cahaya Campuran
Merupakan gabungan dari tiga pencahayaan sebelumnya. Efek yang dihasilkan lebih merata dan meliputi  setting yang mengelilingi obyek.
c.         Teknik Pengambilan Gambar
Pengambilan atau perlakuan kamera juga merupakan salah satu hal yang penting dalam proses penciptaan visualisasi simbolik yang terdapat dalam film. Proses tersebut akan dapat mempengaruhi hasil gambar yang diinginkan, apakah ingin menampilkan karakter tokoh, ekspresi wajah dan setting yang ada dalam sebuah film. Penciptaan visualisasi simbolik dalam Film Emak Ingin Naik Haji menggunakan beberapa teknik pengambilan gambar yang membuat film ini menarik diantaranya:
           Full Shot (seluruh tubuh)
Subyek utama berinteraksi dengan subyek lain, interaksi tersebut menimbulkan aktivitas sosial tertentu. Misalnya Full Shot “Rumah Tokoh A”, atau Full Shot “Kamar Tokoh A”.
           Long Shot Setting (karakter lingkup dan jarak)
Audience diajak oleh sang kameramen untuk melihat keseluruhan obyek dan sekitarnya. Mengenal subyek dan aktivitasnya berdasarkan lingkup setting yang mengelilinginya.
           Medium Shot (bagian pinggang ke atas)
Audience diajak untuk sekedar mengenal obyek dengan menggambarkan sedikit suasana dari arah tujuan kameramen.
           Clause up (hanya bagian wajah)
Gambar memiliki efek yang kuat sehingga menimbulkan perasan emosional karena audience hanya melihat hanya ada satu titik interest.Pembaca dituntut untuk memahami kondisi subyek.
           Big Clouse Up
Adalah ukuran shot yang lebih besar dari CU (Close Up), misalnya bibir seseorang” atau “mata seseorang”.
           Pan up / Frog eye (kamera diarahkan ke atas)
Film dengan teknik ini menunjukkan kesan bahwa obyek lemah dan kecil.
           Pan down / Bird eye (kamera diarahkan ke bawah)
Teknik ini menunjukkan kesan obyek sangat agung, berkuasa, kokoh, dan berwibawa. Namun bisa juga menimbulkan kesan bahwa subyek dieksploitasi karena hal tertentu.
           Zoom in / Out Focallength
Audience diarahkan dan dipusatkan pada obyek utama. Unsur  lain di sekeliling subyek berfungsi sebagai pelengkap makna..
           Black Out
Adalah Frame menjadi gelap.
           Cut To
Adalah potong ke. Transisi shot atau penggantian sebuah gambar untuk disambung ke gambar berikutnya.
           Dissolve
Adalah transisi shot di mana sebuah gambar ditimpa atau ditindih oleh gambar berikutnya.
           Established
Adalah ukuran shot yang lebih lebar dari full shot. Established shot dimaksudkan untuk mendapatkan / mencapai suasana ruang yang lebih luas. Misalnya established shot kota Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langit dan jalan-jalan yang macet di sana-sini.
           EXT
Adalah Exterior, artinya pengambilan gambar / suara di luar ruangan.
           FI/FO
Adalah Fade In / Fade Out artinya pencahayaan frame menerang    kemudian menggelap.
           In Frame
Adalah obyek gambar yang masuk ke dalam komposisi frame.
           OUT/Out Frame
Adalah Obyek gambar yang keluar dari komposisi frame.
           INT
Adalah Interior, artinya pengambilan gambar/suara di dalam ruangan.
           Intercut
Adalah di dalam adegan atau scene, muncul satu atau dua shot adegan/scene lain tetapi adegan saling berhubungan.
           OS
Adalah Off Sound, artinya hanya terdengar suaranya saja. Kalau ada adegan dialog, orang tidak lipsynch.
           Parralel Cutting
Adalah teknik editorial / penyuntingan, di mana dua adegan/shot yang berbeda dibikin paralel untuk mendapatkan efek tertentu. Contoh; seorang tokoh berlari ingin menyelamatkan si gadis. Sementara si gadis yang hendak ditolong sedang disiksa oleh pejabat.
           POV
Adalah Point Of View atau sudut pandangan mata seseorang diwakili oleh kamera. Misalnya, seseorang sedang limbung atau mabuk, maka pandangan si tokoh pemabuk itu diwakili kamera yang limbung pula.
           Slowmotion
Adalah gerakan lambat di dalam adegan. Secara teknis sinematografi, untuk mendapatkan gerak yang normal, maka satu detik terdiri 24 frame. Kalau gerak slow motion, 1 detik bisa lebih dari 24 frame.
           Title
Adalah tulisan yang muncul di dalam frame.
           Trade Mark
Adalah Merek Dagang. Biasanya Trade Mark muncul pada saat pertama kali film dimulai. Misalnya Paramount Pictures Presents, Atau Mizan Production Mempersembahkan, berikut nama dan logo badan usaha (Aditya Gumay & Adenin Adlandan, 2009 : xxii ).
d.         Setting
Setting adalah tempat atau lokasi untuk pengambilan sebuah visual dalam film.
- REFRENSI -

pengenalan tools pada inkscape

Edit Posted by with No comments
A. PENGERTIAN 
Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
Inkscape bersifat cross-platform[1] dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya dibawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung dibawah Quartz[2]), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
Pada 2010, Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis baru.

B. SEJARAH

Sejarah Inkscape.

Inkscape dirintis pada tahun 2013 sebagai pengembangan perangkat lunak dari proyek Sodipodi. Sodipodi itu adalah pendahulu Inkscape yang di kembangkan sejak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada GILL (Gnome Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang beranggotakan mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi kontribusi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melakukan forking (pengembangan).
Dengan Inkscape, mereka berpendapat bahwa mereka dapat memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak seperti pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.

Dari tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code sampai akhir 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan memindahkannya ke Launchpad.

Prioritas utama proyek Inkscape adalah antarmuka konsistensi dan kegunaannya. Ini termasuk upaya untuk mengikuti pedoman GNOME antarmuka Manusia, aksesibilitas keyboard universal, dan kenyamannan di kanvas editing. Inkscape telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam kegunaan sejak proyek dimulai.

 C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN



C KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 


Kelebihan Inkscape.

Pertama kita akan membahas tentang kelebihan inkscape terlebih dahulu. Banyak sekali kelebihan Inkscape dari software lainnya yang kurang kita pahami dan berikut penjelasannya :

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
- Gratis.
Kelebihan inkscape yang paling utama itu adalah Inkscape itu Gratis atau open source tidak seperti software yang lain. Pengguna bebas menggunakannya tanpa di bebani biaya lisensi.

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape
- Banyak pilihan warna.
Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang dinamakan Palette kita bisa lihat sendiri ketika kita membuka program inkscape. Warna yang sering di gunakan akan berjejer di awal dan di ikuti oleh warna lainnya yang dari warna terang ke warna gelap.

- File ringan.
Baik ukuran program dan file yang di hasilkan oleh inkscape memiliki ukuran file yang sangat ringan. ini tentu sangat berdampak positif terhadap hardisk kita dan tidak memakan banyak ruang. Hal ini juga membuat inkscape bisa di pasang/install pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang rendah dan tidak memerlukan spesifikasi yang khusus.

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

- File bisa di lihat di Web Browser.
Tidak seperti software lainnya untuk melihat file dokument yang di hasilkan perlu membuka pogramnya langsung. File dokumen inkscape bisa di lihat pada Software Web Broser di komputer anda karena File yang di hasilkan oleh Inkscape adalah SVG yang memenuhi standar XML. jadi tidak heran bisa di buka pada Software Web broser seperti Google Chrome.

- File Dokument yang berkualitas.
Kualitas yang di hasilkan oleh inkscape tidak kalah dengan Corel Draw dan Adobe Illustrator. Dan file dari inkscape dapat di buka pada program Corel Draw dan Adobe Illustrator.

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

- Back up otomatis jika not respond.
Berbeda dengan Corel Draw, ketika kita menggunakan inkscape, terjadi not respon dan kita lupa untuk menyimpannya maka Inkscape akan otomatis menyimpan File baru di mana kita simpan file yang kita buat sebelumnya.

- Memiliki panel pengaturan yang lengkap.
Sama dengan software pengolah vector lainnya, seperti panel pengaturan warna dan layer ada di inkscape juga lebih mudah dalam penggunaannya. 

- Support bahasa Indonesia.
Bagi pengguna yang baru, hal ini akan memudahkan mengerti dalam mencoba fasilitas yang ada pada inkscape. Yang bisa di atur pada saat menginstal.

- Tersedia dalam versi portable.
Inkscape tersedia dalam versi portable yang dapat di download pada Website resminya, dan dapat di instal pada Flash-disk/external drive.

Kekurangan Inkscape.

Selain kelebihan inkscape juga memiliki kekurangan. Berikut penjelasannya :

- Ukuran File dapat menjadi lebih besar.
File Inkscape dapat menjadi lebih besar ketika objek yang kita gunakan banyak menggunakan gradasi, masking dan terdapat file JPG yang ukurannya relatif besar dan hal ini membuat Inkscape menjadi lambat hingga not respond.

- Belum bisa mengedit file dokument dari software yang berbeda.
Inkscape belum bisa membaca dan mengedit dokument yang di hasilkan oleh Corel Draw (CDR), Adobe Illustrator (AI).

- Tidak bisa Bitmap editing.
Inkscape bertujuan khusus untuk vector illustrasion jadi untuk editing bitmap belum selengkap Corel Draw, dan itupun bisa sedikit menggunakan plugin effect.

- Export hanya 1 extensi.
Kekurangan inkscape yang sangat terasa adalah ketika mengexport. Inkscape hanya bisa mengexport satu jenis extensi file, yaitu PNG. untuk mengubahnya ke bentuk yang berbeda bisa menggunakan fasilitas Save As, itupun dengan extensi file yang terbatas.

Kesimpulannya, Inskcape adalah software yang gratis untuk di gunakan dan memiliki kelebihan dari software lainnya juga di balik itu ada kekurangannya juga tergantung dari kita sendiri bagaimana cara menanggulanginya.
D. MAKSUD DAN TUJUAN 
TUJUAN
Inkscape adalah sebuah software vektor editor grafis mirip dengan Adobe Illustrator, Corel Draw, Freehand, atau Xara X. Apa yang membuat Inkscape berbeda adalah penggunaan Scalable Vector Graphics (SVG), standar berbasis XML W3C terbuka, sebagai format asli.
Inkscape sendiri dimulai pada tahun 2003 sebagai garpu kode proyek Sodipodi. Sodipodi, dikembangkan sejak tahun 1999, itu sendiri didasarkan pada Raph Levien Gill (Gnome Application Ilustrasi).
Garpu dipimpin oleh tim dari empat mantan pengembang Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengidentifikasi perbedaan atas tujuan proyek, keterbukaan untuk pihak ketiga kontribusi, dan ketidaksepakatan teknis sebagai alasan mereka untuk forking. Dengan Inkscape, mereka mengatakan mereka akan memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG lengkap, sedangkan Sodipodi pengembangan menekankan menciptakan tujuan umum vektor editor grafis, mungkin dengan mengorbankan SVG.
 
MAKSUD

Dengan membaca artikel ini kita diharapkan mampu mempraktikkan langsung pada aplikasi Inkscape.

E. LATAR BELAKANG 
Didalam perkembangannya, Inkscape merupakan software open source yang pada pengaplikasiannya tidak jauh berbeda dari software top lainnya seperti Corel Draw, namun pada tool-tool dan bagian-bagian pada inkscape ini ada sedikit perbedaan yang harus kita ketahui. 

F. PEMBAHASAN 

Mengenal Tool Box pada Inkscape


Tool Box  berisi berbagai ikon untuk memudahkan dalam mengelola object untuk dijadikan gambar, jika pada salah satu ikon diklik maka secara otomatis ikon pada “Tool Control” akan berubah.

Selector Tool

Selector Tool digunakan untuk memilih, dan mengtur object pada Canvas dengan menggunakan mouse atau keyboard dan peralatan lainnya.


Node Tool

Penggunaan Node Tool sangat penting pada Inkscape dalam pengolahan Object yang berbentuk garis dan kurva, terutama untuk memilih, mengolah, manipulasi dan mengedit object berbentuk curva atau garis simpul.

Tweak Tool

Twek Tool ool digunakan untuk melakukan perubahan (modifikasi) kecil pada object, diantarnya untuk mengubah bentuk dan gaya object, mengaburkan warna object, dan lain-lain.
Object yang sudah dimodifikasi masih memiliki kemiripan dengan object aslinya.  


Zoom Tool 

Zoom Tool sangat berguna untuk melihat tampilan pada canvas maupun object, sehingga mempermudah pekerjaan pada saat membuat dan mengolah object.
Object pada canvas dapat di lihat dengan jelas dan detail dengan cara memperbesar (mendekatkan) object tersebut, begitupun sebaliknya.
Standard zoom yang digunakan inkscape adalah perbandingan "1" sama dengan satu pixel perlayar. Jika ingin mengkalibrasi zoom ke ukuran satuan  dengan aslinya (misalnya inci atau centimeter), lakukan pengaturan  pada File =>  Inkscape  Preferences => Interface.



Rectangle Tool 

Rectangle Tool digunakan untuk membuat object persegi panjang dan dapat memodifikasinya menjadi lingkaran 

3D Box Tool 

Pada program menggambar Inkscpae dapat juga membuat gambar kotak  tiga dimensi dengan  menggunakan 3D Tool Box.
Kotak tiga dimensi yang dibuat dengan menggunakan 3D Tool Box terdiri dari enam  object yang dapat di atur dan di pisah-pisah sesuai kebutuhan, bahkan object tersebut dapat di hapus satu persatu.

Ellipse Tool

Ellipse Tool digunakan untuk menggambar object berbentuk lingkaran, elips, dan busur.

Star Tool 

Star Tool dapat digunakan untuk menggambar object berbentuk segilima biasa dan berbentuk bintang.
Penggunaan Star Tool dalam pembuatan object berbentuk object segilima biasa dan bintang sangat mudah dilakukan layaknya membuat bentuk object kotak dan lingkaran dengan menggunakan Rectangle Tool dan Ellipse Tool, bentuk object yang di uat dapat di edit menjadi bentuk lain dengan cara menyeret gagang atau titik pusat object, cara lainnya dengan cara memberi nilai angka tertentu di kotak isian pada Tool Control.

Spiral 

Spiral Tool dapat digunakan untuk menggambar object berbentuk Spiral.

Pencil Tool 

Pensil Tool,  digunakan untuk membuat jalur atau garis, fungsi alat ini seperti pencil yang digunakan para seniman untuk  membuat sketsa pada lukisan

Bezier With Pen Tool 

Bezier Curves, digunakan untuk membuat garis lurus biasa dan membuat gambar simpul, selain untuk membuat garis lurus maupun lengkung Bezier Curves juga dapat digunakan untuk membuat object berbentuk persegi panjang, segitiga, setengah lingkaran, dan lain-lain

Calligraphy Tool 

Sesuai namanya, Caligrafi Tool dapat digunakan untuk menggambar object berupa garis atau jalur kaligrafi. Garis atau jalur yang dihasilkan berbeda dari yang dibuat menggunakan Pencil Tool dan Bezier Tool, object tersebut terdiri dari dua jalur paralel yang posisinya hampir sejajar, namun garis yang dihasilkan memiliki lebar berbeda-beda.


Text Tool

Text Tool digunakan untuk membuat tulisan pada Object atau halaman


Spray Tool

Spray Tool digunakan untuk menyalin dan menggandakan object, dengan cara menyemprotkan object yang sudah ada menjadi beberapa object dengan model dan bentuk object yang sama.


Eraser Tool

Eraser Tool digunakan untuk menghapus dan memotong object yang sudah dibuat jika terjadi kesalahan.

Bucket Fill Tool

Digunakan untuk menambahkan warna dan menggandakan object dengan bentuk berbeda yang saling bertumpuk atau tumpang tindih, object yang di beri warna akan menjadi dua, object pertama adalah object asli sedangkan object kedua berubah bentuk dan warnanya.

Gradients

Gradients digunakan untuk menambahkan dan memodifikasi warna pada bagian object sehingga satu buah object memiliki beberapa warna yang berbeda, gradients dapat di terapkan pada Fill dan Stroke



Dropper Tool

Dropper Tool digunakan untuk mengubah atau mengisi warna suatu object dengan mengambil warna object lain, perubahan warna object dapat dilakukan pada Fill and Stroke secara terpisah (sendiri-sendiri) dengan cara berbeda.
Perubahan warna akan mengubah nilai angka pada menu RGB



Connector Tool

Connector digunakan untuk memberi garis antara object satu dan lainnya sehingga terhubung membentuk bagan atau diagram. Connector dapat atur secara otomatis agar saat salah satu object digeser tetap dapat terhubung, atau dapat juga di atur agar saat salah satu object di geser bisa terpisah atau tidak terhubung





G. KESIMPULAN 

Sebenarnya inkscape itu sangat mudah untuk di pelajari dan di mengerti tetapi hanya tergantung pada diri kita masing - masing bagaimana kita menykapi dan menekuninya.

H. REFRENSI